Surabaya (Antara Jatim) - Organisasi kemasyarakatan Pemuda Pancasila Kota Surabaya menggelar
deklarasi satgas antipolitik uang untuk membantu mengawal pelaksanaan
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya, 9 Desember 2015.
"Satgas yang kami bentuk bertugas mengawal sekaligus menyukseskan
penyelenggaraan Pilkada Surabaya," ujar Ketua Majelis Pimpinan Cabang
Pemuda Pancasila Kota Surabaya Haries Purwoko kepada wartawan usai
deklarasi di kantor MPW Pemuda Pancasila Jatim di Surabaya, Kamis.
Total sekitar 5.000 orang satgas, kata dia, nantinya bertugas di
seluruh tempat pemungutan suara (TPS) di Surabaya yang jumlahnya
mencapai 3.936 unit.
Tidak itu saja, setelah dari TPS, anggota satgas antipolitik uang
ini juga mengawal penghitungan suara di tingkat panitia pemungutan suara
(PPS) tingkat kelurahan, panitia pemungutan kecamatan (PPK) hingga
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya.
"Tapi bentuk pengawalan suksesnya Pilkada tidak hanya pada hari H
pelaksanaan, namun sebelum hingga sesudah 9 Desember 2015," ucapnya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk mengawal proses Pilkada
memilih wali kota dan wakil wali kota Surabaya selama periode lima tahun
ke depan tidak dimasuki praktik kecurangan berbentuk apapun.
Pihaknya mengaku terbuka pada siapa saja dan bergerak bersama-sama
melakukan pengawasan dan melaporkan siapa yang memberi uang, dan siapa
penerima uang politik.
Kepada para kader Pimpinan Anak Cabang sampai ke Pimpinan Ranting,
lanjut dia, Pemuda Pancasila se-Surabaya agar siap dan sigap mengawasi
segala pergerakan yang berpotensi adanya politik uang.
"Jika menemukan pelaku dan penerima uang politik maka tangkap dan
serahkan kepada polisi untuk ditindak sesuai hukum pidana berlaku,"
katanya.
Sementara itu, Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Kota Surabaya Andi
Baso Suherman menilai saat ini terdapat tujuh kecamatan yang memiliki
jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) cukup besar jika dibanding dengan
kecamatan lain.
"Di tujuh kecamatan sangat rawan dan rentan muncul praktik politik
uang, yaitu Kenjeran, Semampir, Gubeng, Tambaksari, Bubutan, Sawahan dan
Wonokromo," katanya. (*)
Pemuda Pancasila Deklarasi Satgas Antipolitik Uang
Kamis, 3 Desember 2015 19:49 WIB
Satgas yang kami bentuk bertugas mengawal sekaligus menyukseskan penyelenggaraan Pilkada Surabaya