Surabaya (Antara Jatim) - Ribuan orang meramaikan bursa kerja terbuka "Job Market Fair" yang
digelar Dinas Tenaga Kerja Pemkot Surabaya di Gedung Balai Pemuda di ibu
kota Provinsi Jawa Timur itu pada 2-3 Desember 2015.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Surabaya, Dwi Purnomo, di
Surabaya, Rabu, mengatakan, bursa terbuka ini merupakan yang kelima
kali digelar tahun 2015.
"Kami memang menargetkan dalam satu tahun menggelar lima kali job market fair," katanya.
Menurut dia, latar belakang digelarnya bursa kerja terbuka ini
sebagai upaya Pemkot Surabaya untuk memfasilitasi antara para pencari
kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.
Mengacu hal itu, Dwi menyebut sasaran penyelenggaraan bursa kerja
terbuka ini adalah masyarakat Surabaya selaku pencari kerja dan juga
perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.
"Tujuan bursa kerja terbuka ini untuk mengurangi pengangguran di
Surabaya. Tiap tahun ada lulusan SMA/SMK, sarjana, juga korban PHK yang
mencari pekerjaan," katanya.
Karenanya, lanjut dia, agenda ini bagus untuk mempercepat
mempertemukan pencari kerja dan perusahaan yang butuh tenaga kerja.
"Semoga memberi manfaat bagi warga Surabaya," katanya.
Dwi mengatakan antusiasme masyarakat terhadap agenda ini sangat
luar biasa. Itu terlihat dari tiket di kantor Disnaker yang sudah
diambil pencari kerja, mencapai lebih dari 3.700 tiket.
Sebelum menggelar acara ini, Disnaker memang melakukan penjaringan
rencana kerja melalui pengambilan tiket masuk di kantor Disnaker Kota
Surabaya.
Ia mengatakan ribuan para pencari kerja dari wilayah Surabaya dan
sekitarnya tersebut, akan bersaing menangkap 2.040 lowongan kerja yang
ditawarkan oleh 40 perusahaan peserta Job Fair.
Perusahaan-perusahaan tersebut selain dari sektor jasa dan
industri, juga dari perhotelan dan keuangan. Dari 2040 lowongan
tersebut, rinciannya sebanyak 1.200 untuk perempuan dan sisanya untuk
laki-laki.
"Melihat antusiasme para pencari kerja, saya optimistis dalam dua hari, ada lebih 5.000 tiket yang diambil," katanya.
Salah seorang pencari kerja, Afandi warga Tambak Asri Surabaya ini
mengaku ingin mencari kerja sesuai dengan kompetensinya sebagai lulusan
SMK.
"Kalau ada lowongan kerja untuk lulusan SMK, saya akan mendaftar.
Asal tidak jadi salesman. Yang jelas, acara ini sangat bermanfaat bagi
saya dan juga mereka yang tengah mencari pekerjaan," ujar pemuda berumur
20 tahun ini. (*)
Ribuan Orang Ramaikan Bursa Kerja Surabaya
Rabu, 2 Desember 2015 16:28 WIB
"Disnaker memang menargetkan dalam satu tahun menggelar lima kali job market fair