Sidoarjo, (Antara Jatim) - Dinas Kelautan dan Perikanan, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur mendorong petani tambak di wilayah itu untuk memiliki koperasi atau wadah perkumpulan.
Kepala Bidang Sumber Hayati Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sidoarjo, Alfi Handayani, Sabtu, mengatakan dengan adanya koperasi atau juga wadah perkumpulan akan memudahkan petani tambak untuk berkoordinasi dalam berbagai hal.
"Kalau petani tambak sudah memiliki koperasi atau wadah perkumpulan, maka akan memudahkan para petambak untuk melakukan koordinasi dalam hal apapun," katanya.
Menurutnya, selama ini para petambak masih belum memiliki organisasi perkumpulan tersebut dan diharapkan bisa segera membentuk perkumpulan itu.
"Salah satu contoh kemudahan yang diperoleh adalah kemudahan dalam menjual hasil produksi mereka, karena penjualan bisa dilakukan melalui wadah tersebut," katanya.
Selain itu, jika petambak merasa kesulitan saat mencari pakan dengan harga murah, maka dengan wadah tersebut akan memudahkan mereka untuk mendapatkan pakan dengan harga murah.
"Kondisi seperti juga akan memudahkan kami untuk melakukan pengelompokan dan pemetaan para petani tambak yang ada di Kabupaten Sidoarjo ini," katanya.
Ia mengatakan, petani tambak yang ada di Kabupaten Sidoarjo ini cenderung mandiri dalam melaksanakan kegiatan usaha budi daya ikan di tambak.
"Oleh karena itu, sangat pas rasanya kalau mereka memiliki wadah yang bisa menaungi mereka dalam memenuhi kebutuhan dan menjual hasil produksi mereka," katanya.(*)