Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 10 kota yang tersebar di Indonesia, yaitu Jakarta, Bali, Balikpapan, Bandung, Jogjakarta, Jombang, Makassar, Malang, Medan, dan Surabaya memeriahkan festival sinema Prancis 2015.
"Festival akan berlangsung pada tanggal 3-6 Desember mendatang di Jakarta, sedangkan 4-6 Desember di sembilan kota lainnya, seperti Bali, Balikpapan, Bandung, Jogjakarta, Jombang, Makassar, Malang, Medan, dan Surabaya," kata Direktur Institut Francais Indonesia (IFI) Surabaya, Veronique Mathelin ketika jumpa pers di Surabaya, Rabu.
Ia mengatakan, Festival Sinema Prancis yang ke-20 menjadi momentum untuk melihat ke belakang tentang banyaknya perubahan yang sangat mengembirakan, karena dulu tidak hanya film Prancis saja yang memiliki akses yang terbata, melainkan juga film karya anak bangsa.
"Saat ini mulai lahir generasi baru di industri film Indonesia, terlihat dari lahirnya sineas muda berbakat dan semakin banyaknya mitra kerja IFI dalam penyelenggaraan tahun ini," ujarnya yang didampingi Budaya dan Komunikasi IFI Surabaya, Pramenda Krishna.
Menurut dia, ada delapan film Prancis terbaru di Indonesia yang akan diputar di Sutos XXI, yaitu The Belier Family atau La Famille Belier, The Connection atau La French, The Little Prince atau Le Petit Prince, The New Adventures of Aladin atau Les Nouvelles Adventures d'Aladin.
Selain itu, film yang akan diputar antara lain Taj Mahal, Monkey Business atau Pourquoi j'ai pas mange mon pere, Santa Claus! atau Le Pere Noel dan Dheepan yang menjadi program utama pemutaran film bernama Panorama.
"Film The Belier Family atau La Famille Belier akan menjadi film pembuka festival di Surabaya. Delapan film dalam program utama Panorama itu ada tiga film dengan teks berbahasa Inggris, sedangkan sisanya atau lima film lainnya menggunakan teks berbahasa Indonesia," tuturnya.
Sementara itu, ia menambahkan dalam program berikutnya yaitu Fokus memutarkan film koproduksi Prancis-Indonesia secara gratis dengan memutarkan empat film karya anak bangsa, yaitu Sang Penari, Garuda Power, The Photograph, dan The Mirror Never Lies.
"Untuk pemutaran film Sang Penari, Garuda Power dan The Photograph akan diputar di auditorium IFI Surabaya pada 25-26 November dan pada 2 Desember mendatang, sedangkan pada 27 November akan diputar film The Mirror Never Lies di Universitas Narotama," tandasnya. (*)