Sidoarjo, (Antara Jatim) - Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo menyiagakan pompa air untuk mengantisipasi terjadinya banjir yang terjadi di sekitar kolam penampungan lumpur saat memasuki musim hujan.
Humas BPLS Hengki Listria Adi, Jumat, mengatakan, sejumlah pompa tersebut sudah disiagakan untuk mengantisipasi terjadinya banjir yang kerap kali terjadi di sekitar kolam penampungan lumpur.
"Pompa-pompa tersebut disiagakan sekitar titik-titik yang berpotensi terjadinya banjir dan dan juga titik-titik yang berada di sekitar Kali Tengah untuk dialirkan ke laut," katanya.
Ia mengemukakan, saat ini pompa juga disiagakan di titik 71 sebagai salah satu upaya yang dilakukan BPLS untuk menanggulangi banjir di sekitar wilayah luapan semburan lumpur Lapindo.
"Sejumlah pompa tersebut juga sudah dilakukan proses pengecekan sesaat sebelum hujan turun di sekitar lokasi semburan lumpur," katanya.
Dirinya menyebutkan, pada awal hujan turun beberapa waktu lalu di sekitar lumpur Lapindo masih belum menunjukkan tanda-tanda akan banjir.
"Hujan yang terjadi beberapa waktu lalu masih belum menunjukkan adanya tanda-tanda akan terjadi banjir. Namun demikian, kami tetap menyiagakan pompa tersebut mengingat wilayah di sekitar semburan lumpur adalah wilayah rendah," katanya.
Ia mengatakan, saat ini proses pengaliran lumpur dari dalam kolam penampungan ke Kali Porong juga terus dilakukan oleh BPLS untuk mengurangi beban semburan lumpur di dalam kolam penampungan.
"Pengaliran lumpur tetap kali lakukan sebagai paya untuk mengurangi beban di dalam kolam utama terutama saat musim hujan datang seperti sekarang ini," katanya.(*)