Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 45 persen penderita penyakit Tuberculosis (TBC atau TB) di Jawa Timur (Jatim) meninggal dunia karena tidak terjangkau dari sisi pengobatannya.
"Hingga akhir tahun 2014, dari total 40 ribu penderita, baru sekitar 55 persen yang berhasil dijangkau pengobatan, sedangkan sisanya yaitu 45 persen sebagian besar meninggal," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim di Surabaya, Rabu.
Ia mengatakan untuk menanggulangi permasalah tersebut, Dinkes bersama seluruh puskesmas dan rumah sakit di Jatim akan menjaring sebanyak-banyaknya penderita TB.
”Kami akan mengumpulkan semua yang terdeteksi penyakit TB, lalu kami obati sampai sembuh, sehingga bisa mengurangi angka penderita TB dengan target hingga 70 persen penderita bisa sembuh,” tuturnya.
Menurut dia, sepanjang penderita mau berobat, peluang sembuh melawan penyakit ini cukup besar karena setelah diobati, 91 persen bisa sembuh dan kemungkinan bakteri itu tidak separah seperti pertama kali terserang TB,” terangnya.
"Saat ini yang patut diwaspadai adalah penderita TB yang kebal dengan obat anti TB, karena sesuai data penderita TB yang dinyatakan kebal terhadap obat anti TB hingga saat ini sebanyak 697 kasus di Jatim, 331 kasus di antaranya berada di Surabaya," paparnya.
Penderita TB yang kebal dengan obat anti TB, lanjutnya harus mengonsumsi obat khusus dengan biaya yang sangat mahal antara Rp110 juta hingga Rp130 juta, dengan memakan proses penyembuhannya yang relatif lama sekitar 2 tahun.
""Kita kumpulkan semua yang terdeteksi penyakit TB, lalu diobati sampai sembuh, sehingga bisa mengurangi angka penderita TB karena obat khusus penderita TB yang sangat mahal antara Rp110 juta hingga Rp130 juta," tambahnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, hingga akhir 2014, jumlah penderita mencapai 40.985 kasus, dari jumlah tersebut, posisi teratas ditempati Surabaya dengan 4.087 kasus, disusul kedua Kabupaten Jember.
Sedangkan Indonesia sendiri merupakan negara dengan nomor urutan ke 5 dengan penderita TB setelah India, Cina, Pakistan,dan Sri Lanka. (*)