Trenggalek (Antara Jatim) - Seorang buruh tani di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur menangis haru saat tiket undian yang dipegangnya dalam kegiatan jalan sehat yang digelar pemerintah daerah setempat, memenangi hadiah untuk menjalankan ibadah umroh, Minggu.
Berjalan sedikit terburu, Misbakhudin (30), nama petani muda itu, segera mengangkat tangannya sembari menunjukkan sobekan tiket jalan sehat yang dipegangnya pada panitia di atas panggung.
Misbakhudin tak sepatah katapun berucap sampai panitia jalan sehat dan sponsor menyerahkan simbolis papan bertuliskan hadiah atau "door prize" umroh senilai Rp28 juta tersebut.
"Saya bingung sekaligus haru. Senang sekali karena mendapat hadiah umroh, tapi juga bingung karena tidak tahu harus bagaimana nanti," ujarnya usai menerima hadiah.
Saat di atas panggung menerima hadiah, Misbakhudin tampak didampingi istrinya yang ikut tersedu.
Usut punya usut, rupanya Misbakhudin bingung dengan rezeki tidak terduga itu karena sang istri, Saronah (26), tengah hamil muda.
Misbakhudin mengaku tidak memiliki modal uang saku, sementara untuk persiapan kelahiran dirinya bahkan belum ada.
"Ini untuk kelahiran anak saya saja belum ada dana sama sekali, bagaimana mau mikir umroh. Bagaimanapun, ke tanah suci juga harus pakai uang saku," ujarnya.
Namun Misbakhudin dan keluarganya merasa lega setelah mendapat penjelasan dari pihak Salina travel Wisata Umroh dan Haji selaku sponsor kegiatan jalan sehat dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan ke-70 RI, memastikan bahwa seluruh akomodasi mereka tanggung.
"Hadiahnya gratis sama sekali. Silahkan persiapkan diri dan spiritual saja, karena kesempatan seperti ini (umrah) tidak semua beruntung," kata Samsul Hidayat dan Reda Pratama.
Jalan sehat yang digelar pemerintah Kecamatan Kampak merupakan bagian dari rangkaian acara memperingati HUT Kemerdekaan ke-70 RI sekaligus Hari Jadi Kabupaten Trengggalek.
Acara yang diikuti lebih dari 5 ribu peserta itu menjadi bagian yang mewarnai kemeriahan aneka lomba dan kegiatan yang digelar 14 kecamatan dan 157 desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Trenggalek.
Di pusat kota Trenggalek sendiri, kemeriahan peringatan HUT Kemerdekaan yang dijadikan satu dengan hari jadi Kabupaten Trenggalek itu dirayakan dengan menggelar aneka kegiatan, termasuk Festival Jaranan Turangga Yaksa dan pagelaran wayang kulit sebagai puncak acara yang ditunggu masyarakat pecinta seni tradisional setempat. (*)