Kediri (Antara Jatim) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri, Jawa Timur, meminta pemilihan kepala daerah (pilkada) di daerah ini bisa berlangsung dengan damai, dan di antara pasangan calon mengutamakan musyawarah jika terjadi perbedaan.
"Usahakan musyawarah daripada bertindak anarkis. Jika tidak, bisa menempuh melalui jalur hukum sesuai undang-undang," kata Ketua KPU Kabupaten Kediri Sapta Andaruisworo di Kediri, Kamis.
Ia mengatakan saat ini sudah dimulai untuk kampanye. Sesuai dengan jadwal, akan berlangsung mulai pada Kamis (27/8) sampai 5 Desember 205, sebelum pilkada. Dalam kampanye, sudah diatur untuk kampanye bagi pasangan calon.
Sesuai dengan rencana, KPU memberikan jadwal dua kali debat publik, yang berlangsung pada 11 Oktober dan 15 November 2015. Untuk lokasi, kegiatan itu nantinya menyusul.
Sedangkan, untuk rapat umum, sesuai dengan jadwal yang masuk ke KPU, untuk pasangan nomor dua, Ari Purnomo Adi dan Arifin yang didukung Partai Gerindra dan PAN akan mengadakan rapat umum pada 22 November, dan pasangan nomor satu Haryanti-Masykuri (PDIP, PKB, Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Bulan Bintang) akan berlangsung pada 29 November 2015.
Sementara itu, masing-masing pasangan juga langsung menunjukkan visi, misi, serta program mereka ke depan. Haryanti mengatakan mempunyai visi terwujudnya ketahanan pangan serta swasembada, dan menciptakan manusia dengan sumber daya yang cerdas dan sehat.
Masykuri yang merupakan pasangan dari Haryanti, pasangan nomor urut satu, menambahkan visi ini sengaja dibuat dengan harapan bisa menyejahterakan masyarakat dan demi membangun Kabupaten Kediri lahir batin.
Ari, calon Bupati nomor urut dua berharap kegiatan kampanye nantinya bisa menjadikan sebagai ajang untuk mengenalkan calon serta visi misi. Ia juga mengatakan nantinya akan mendekati seluruh warga, termasuk kaum muda.
"Ajang kampanye ini kami akan jadikan menyenangkan," katanya.
Arifin, calon Wakil Bupati yang mendampingi Ari mengatakan ke depan akan melakukan berbagai macam pembangunan terutama pendidikan mental. Ia berharap, ke depan Kabupaten Kediri menjadi lebih baik.
Kegiatan deklarasi itu selain diikuti dua pasangan calon serta pendukung, juga jajaran dari panwaslu serta dari muspida Kabupaten Kediri, dan kepolisian. Kedua pasangan saling membubuhkan tanda tangan sebagai wujud kesepakatan ikut menyelenggarakan pilkada damai yang diikuti dari berbagai instansi. Kegiatan itu juga berjalan dengan tertib dan lancar. (*)
KPU Kabupaten Kediri Minta Utamakan Musyawarah
Kamis, 27 Agustus 2015 19:22 WIB
"Usahakan musyawarah daripada bertindak anarkis. Jika tidak, bisa menempuh melalui jalur hukum sesuai undang-undang,"