Surabaya (Antara Jatim) - Konsul Jenderal Jepang di Surabaya, Yoshiharu Kato, dan Rektor ITS Surabaya, Prof Joni Hermana, meluncurkan mobil "Sapu Angin Speed III" (SAS-III) karya mahasiswa Teknik Mesin ITS Surabaya di area parkir barat Lenmarc Mall Surabaya, Minggu.
"Karya anak ITS ini menarik, semoga juara, dan semoga hubungan persahabatan Indonesia-Jepang akan semakin erat," kata diplomat itu tentang mobil ITS yang akan berlaga dalam 'Student Formula Japan 2015' di Ogasayama Sport Park. Shizuoka, Jepang pada 1-5 September 2015 itu.
Apresiasi juga dikemukakan Rektor ITS Prof Joni Hermana yang sempat mencoba naik ke mobil itu. "Saya mengapresiasi mahasiswa yang merancang, membuat, menguji, dan akhirnya mengikutkan mobil Sapu Angin Speed dalam lomba di Jepang," katanya.
Menurut dia, peran rektor, dosen pembimbing, dan para pemberi sponsor hanya sebatas memotivasi, sedangkan mobil "Sapu Angin Speed III" tidak akan pernah ada bila tidak ada kemauan dan kerja keras dari tim yang berjumlah 20 orang.
"Jadi, mahasiswa lebih patut diacungi jempol dengan karya ini, sedangkan kami tidak banyak berperan. Kalau juara, saya hanya terima piala, tapi kebanggaan itu milik mahasiswa," katanya, disambut applaus mahasiswa yang menyaksikan peluncuran itu.
Apalagi, katanya, ITS selama ini dikenal masyarakat memiliki keunggulan dalam robotika dan otomotif yang banyak mempersembahkan piala dalam berbagai kejuaraan.
"Tanggal 17 Agustus 2015, mobil surya Widya Wahana IV yang akan mengikuti kompetisi di Australia juga diluncurkan di Kemristekdikti untuk mengawali ujicoba Jakarta-Bali. Sama dengan Widya Wahana, SAS juga luar biasa," katanya.
Dalam kesempatan itu, Rektor mengingatkan para anggota tim untuk melakukan kaderisasi terstruktur dengan berbagi ilmu dan pengalaman kepada adik-adik mahasiswa agar tim SAS memiliki regenerasi yang mapan untuk kejuaraan selanjutnya. (*)
Konsul Jepang-Rektor ITS Luncurkan "Sapu Angin Speed"
Minggu, 16 Agustus 2015 14:08 WIB
Karya anak ITS ini menarik, semoga juara, dan semoga hubungan persahabatan Indonesia-Jepang akan semakin erat