Jember (Antara Jatim) - Sebanyak 1.400 personel gabungan disiagakan untuk mengamankan gerak jalan "Tanggul-Jember Tradisional" (Tajemtra) sepanjang 30 kilometer di kabupaten setempat, Sabtu.
"Seluruh personel akan disebar di sepanjang rute gerak jalan dan dibantu oleh personel gabungan dari TNI, Dinas Perhubungan, dan Linmas untuk mengamankan pelaksanaan agenda tahunan Pemkab Jember itu," kata Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Jember, Kompol Kusen Hidayat, di Jember.
Menurutnya, jumlah personel polisi yang dilibatkan dalam kegiatan gerak jalan Tajemtra sebanyak 900 personel dan sisanya merupakan personel gabungan dari TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinass Perhubungan dan Linmas yang totalnya mencapai sekitar 500 personel.
"Seluruh personel keamanan ditempatkan di sepanjang jalur yang dilalui peserta gerak jalan Tajemtra mulai dari alun-alun Kecamatan Tanggul hingga alun-alun kota Jember," tuturnya.
Ratusan personel polisi tersebut bertugas mengamankan pelaksanaan gerak jalan, mengatur lalu lintas dengan mengalihkan ke sejumlah jalur alternatif, serta mengantisipasi kemungkinan gangguan keamanan dan ketertiban selama gerak jalan Tajemtra berlangsung.
"Pola pengamanan yang dilakukan dalam pelaksanaan kegiatan gerak jalan yang memperebutkan Piala Mahmudi itu tidak jauh beda dengan pola pengamanan yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya," tuturnya.
Kusen menjelaskan seluruh peserta yang mengikuti gerak jalan tersebut akan diperiksa di alun-alun Kecamatan Tanggul, agar mereka tidak membawa benda-benda tajam, minuman keras, dan berbagai aksesoris yang dapat membahayakan keselamatan peserta lainnya.
"Tindakan itu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan karena perjalanan peserta cukup panjang dan kemungkinan capek bisa memicu emosi yang dapat menyebabkan perkelahian antar peserta atau dengan warga yang sedang menonton," paparnya.
Perubahan arus lalu lintas dari arah Surabaya menuju Jember juga dibelokkan ke arah pertigaan Pondok Dalem Tanggul menuju jalur selatan di Kecamatan Kencong-Kasiyan-Balung-Wuluhan-Ambulu-Jenggawah dan Ajung.
"Jalur itu juga bisa dilewati bagi kendaraan dari arah Surabaya yang ingin ke Banyuwangi atau Bondowoso," katanya. (*)