Madiun (Antara Jatim) - Puncak arus mudik Lebaran tahun 2015 yang turun di Terminal Purbaya Kota Madiun, Jawa Timur, terpantanu mencapai 10.000 orang.
"Puncak arus mudik di Terminal Purbaya Madiun sudah terjadi pada H-3 tanggal 14 Juli lalu dengan jumlah pemudik yang mencapai 10.000 orang," ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Terminal Purboyo Kota Madiun, Patriyana, Kamis.
Hal itu sesuai dengan prediksinya yang mengacu pada tahun lalu, dimana puncak arus mudik juga terjadi pada 'H-3' Lebaran 2014.
Menurut dia, terdapat penurunan jumlah pada puncak arus mudik tahun ini jika dibandingkan dengan tahun lalu. Dimana, pada tahun lalu puncak arus mudik di Terminal Madiun mencapai 12.000 orang, sedangkan tahun ini hanya 10.000 orang.
Terdapat beberpa faktor yang mempengaruhinya. Di antaranya, banyaknya kendaraan roda dua yang bermunculan, sehingga para pemudik sebagian besar memilih melakukan perjalanan mudik dengan motor.
"Selain itu juga ada program mudik gratis dari berbagai lembaga baik pemerintah maupun swasta, sehingga mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan jasa bus umum," katanya.
Sementara, pada 'H-1' lebaran tanggal 16 Juli 2015, di Terminal Purbaya Kota Madiun justru terpantau sepi penumpang. Tidak terlihat lonjakan penumpang yang turun di terminal tersebut.
"Jumlah penumpang yang turun dan naik kembali normal seperti pada hari biasa yang hanya berkisar 2.000 hingga 5.000 orang. Jumlah ini akan naik lagi saat arus balik nanti," papar dia.
Guna memberikan kenyamanan kepada para pemudik di Terminal Purbaya Kota Madiun, pihak UPTD telah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat untuk mendirikan posko kesehatan.
Selain posko kesehatan, juga terdapat posko pengamanan gabungan dari unsur Polri, TNI, dan pemerintah daerah setempat. Kedua posko tersebut dapat memberikan bantuan kesehatan, pengamanan, dan informasi terhadap para pmudik yang membutuhkannya. (*)