Surabaya (Antara Jatim) - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Jawa Timur mendukung PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) meraih Program Penilaian Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER) 2015.
"Tahun lalu tidak ada perusahaan di Jatim yang meraihnya. Semoga 2015 bisa meraih peringkat emas," ujar Kepala BLH Jatim Bambang Sadono dalam siaran pers yang diterima di Surabaya, Minggu.
Menurut dia, peluang PHE WMO meraih penghargaan tersebut karena sudah dua kali meraih peringkat hijau.
"BLH juga melihat perusahaan itu tiap tahun terus melakukan penyempurnaan program pengelolaan lingkungan," katanya.
Pada 2013 ada dua perusahaan Jatim yang meraih penghargaan PROPER Emas, yakni PT Unilever Indonesia Tbk (Pabrik Rungkut) dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (Pabrik Tuban).
"Selain berharap dari PT Unilever dan PT Semen Indonesia kembali meraih peringkat emas, kami melihat PT PHE WMO punya peluang besar untuk bisa meraih PROPER Emas," tuturnya.
Kepala BLH Kabupaten Bangkalan M. Saad Asjari mengaku juga mendukungnya karena program pendukung daerah operasi PHE WMO berorientasi pada pemberdayaan masyarakat dan lingkungan hidup bisa dirasakan manfaatnya.
"Buktinya ada sekolah di Bangkalan yang meraih Adiwiyata tingkat Nasional atas dukungan perusahaan itu," ucapnya.
Senior Manager HSES PHE WMO T Parnigotan Pasaribu menyambut baik harapan dan dukungan tersebut.
"Dengan dukungan ini kami berupaya meraihnya sesuai komitmen menjadi perusahaan ramah lingkungan dan taat pada peraturan perundang-undangan," katanya.
Ditambahkan, pada tahun 2015 ini, PT PHE WMO bisa meraih ISO 14064 tentang standarisasi pengukuran dan pelaporan gas rumah kaca yang diberikan oleh bdan standarisasi independen yakni PT SGS India.
Ia menjelaskan, ISO 14064 merupakan sebuah standar internasional terhadap laporan emisi gas rumah kaca yang telah diverifikasi secara sukarela.(*)