Surabaya (Antara Jatim) - Penjualan produk Orang Tua (OT) Group, khususnya produk makanan ringan, menjelang Lebaran kali ini meningkat hingga 30 persen dari waktu sebelumnya.
"Lebaran merupakan ritual tahunan. Setiap menjelang Lebaran penjualan kita meningkat sekitar 30 persen," kata Head of Corporate and Marketing Communication Orang Tua (OT) Group, Yuna Eka Kristina, ketika berkunjung ke Perum LKBN Antara Biro Jatim, di Surabaya, Kamis.
Didampingi PR Supervisor OT Group, Michael dan Above the Line Supervisor OT Group, Christian, ia mengemukakan, meski perekonomian mengalami perlambatan, tapi permintaan produk OT Group cukup stabil, bahkan menjelang Lebaran meningkat signifikan.
Yuna mengakui, persaingan pasar produk makanan ringan saat ini sangat ketat, tapi OT Group optimistis bisa meraih pasar.
Sementara itu, produk makanan ringan yang banyak diminati masyarakat saat menjelang Labaran di antaranya wafer Tango, teh gelas, dan aneka permen.
Menurut dia, kunci sukses produknya meraih pasar adalah inovasi, baik inovasi dalam kemasan, rasa dan produk baru.
Perusahaan OT berdiri pada 1948 dengan produk awalnya minuman kesehatan tradisional. Perusahaan itu awalnya dibandun di Semarang, tapi kemudian diboyong ke Jakarta. Usaha OT terus berkembang dan masuk dalam sejumlah industri seperti personal care, wafer and biscuit, minuman, confectionery dan lainnya.
Pemasaran produk perusahaan ini sekitar 90 persen untuk pasar domestik, sedangkan sisanya 10 persen untuk ekspor ke sejumlah negara di Asia Pasifik. Bahkan, produk wafer produk OT Group dengan nama Edo telah merambah pasar Eropa. (*)