Pamekasan (Antara Jatim) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pamekasan, Pulau Madura, Jawa Timur, membentuk tim khusus layanan Lebaran, guna mengoptimalkan pelayanan di rumah sakit itu.
Direktur RSUD Dr H Slamat Martodirdjo Pamekasan dr Farid Anwar di Pamekasan, Rabu malam menjelaskan, tim itu gabungan dari unsur manajemen, dokter, perawat dan paramedis dan akan bekerja efektif mulai H-7 hingga H+7 Lebaran.
"Tim manajemen bertugas mempersiapkan logistik dan pencatatan pelaporan, sedangkan tim lain, seperti dokter, dan perawat untuk pelaksana layanan," katanya per telepon.
Tim khusus ini, kata Farid, nantinya akan fokus di Unit Gawat Darurat (UGM) dengan jumlah dokter yang diterjunkan khusus sebanyak 8 orang. Mereka akan bertugas secara bergantian selama Lebaran.
"Sistemnya bergantian, tiap hari sebanyak tiga orang dokter umum," katanya.
Satu orang dokter umum, terang Farid, dibantu lima orang perawat, dan apabila terjadi kejadian luar biasa, maka petugas lain bisa dipanggil, sehingga dengan sistem seperti itu, pelayanan tidak akan terbengkalai.
Kasus yang sering terjadi selama musim mudik dan balik Lebaran ialah kecelakaan lalu lintas, sebagaimana pengalaman tahun-tahun sebelumnya.
Oleh karenanya, pihak RSUD Pamekasan juga telah mempersiapkan dan mengecek kondisi mobil ambulance yang ada di rumah sakit itu.
"Kami kan memiliki empat unit mobil ambulence, dan semuanya sudah siap, termasuk ambulance pengangkut mayat," katanya.
Selain kecelakaan lalu lintas, kasus penyakit lain yang biasa terjadi saat ialah flu, akibat kecapean saat mudik Lebaran, serta diare.
"Kalau diare ini faktor utamanya karena terjadi perubahan pola makan. Biasanya puasa, siang hari biasa tidak makan, saat Lebaran justru makan banyak. Nah, ini yang berpotensi menimbulkan diare," kata Direktur RSUD Pamekasan dr Farid Anwar menjelaskan.
Oleh karenanya, Farid mengingat agar masyarakat memperhatikan perubahan pola makan tersebut, sehingga diare bisa dicegah. (*)