Surabaya (Antara Jatim) - Deklarasi koalisi besar antar-parpol jelang Pilkada Surabaya 2015 yang akan dideklarsikan di Hotel Mojopahit Kota Surabaya pada Senin (29/6) akan dihadiri Gubernur Jatim, Soekarwo.
"Kami mengundang Pakde Karwo (Gubernur Jatim) di acara deklarasi," kata Sekretaris Panitia Deklarasi Koalisi Besar dari unsur PKB, Satuham kepada Antara di Surabaya, Rabu.
Menurut dia, acara tersebut akan dihadiri pengurus pimpinan anak cabang (PAC) di enam parpol yang berkoalisi yakni PKB, Golkar, PKS, Demokrat, Gerindra dan PAN.
"Ada sekitar 300 pengurus PAC dari enam parpol yang akan hadir, ditambah pengurus harian tingkat DPC masing-masing partai 10 orang," ujarnya.
Ia mengatakan pertemuan membahas deklarasi koalisi besar dengan diikiti pimpinan enam parpol digelar di salah satu hotel di Surabaya pada Selasa (23/6) malam.
"Pertemuan malam itu, baru sebatas membahas koalisi besar. Soal calon belum dibahas, rencannya setelah deklarasi akan dibahas," ujar Wakil Ketua DPC PKB Surabaya ini.
Pertemuan tersebut akhirnya sepakat selaku ketua panitia deklarasi ditunjuk A.H. Tony (Gerindra), Sekretaris Satuhan (PKB) dan Dwi Utomo (Golkar).
Namun demikian, lanjut dia, dalam pertemuan itu di antaranya membahas tentang langkah-langkah dalam koalisi partai besar yang nantinya memunculkan calon tandingan yang akan melawan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya petahana Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana dari PDIP.
"Kita memang realistis dengan situasi yang ada. Koalisi partai besar sudah pasti akan dibentuk untuk melawan pasangan petahana," katanya.
Langkah ini menurutnya sebagai antisipasi karena sebagai partai mempunyai tanggung jawab memunculkan calon. Hal ini tentunya membantah kemungkinan rencana aklamasi yang di gagas PDIP beberapa waktu lalu saat mengumpulkan perwakilan partai.
"Kalau aklamasi saya kira tidak. Sebagai partai kita punya tanggung jawab memunculkan calon sendiri," katanya. (*)