Banyuwangi (Antara Jatim) - PT Telkomsel mendukung program wisata Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dengan meluncurkan panduan wisata beraplikasi digital "Banyuwangi in Your Hand" yang dapat diakses oleh masyarakat di seluruh dunia.
"Ketersediaan aplikasi mobile dengan konten lokal adalah faktor pendukung penerapan kota cerdas. Kami harap aplikasi ini akan memperkaya Pemkab Banyuwangi yang juga tengah membangun daerahnya, khususnya pariwisata," ujar Direktur Network Telkomsel Sukardi Silalahi sebagaimana dikutip pernyataan tertulis Pemkab Banyuwangi, Sabtu.
Ia menjelaskan bahwa dengan aplikasi tersebut, masyarakat yang ingin berwisata ke Banyuwangi semakin mudah dilakukan. Program itu merupakan aplikasi "augmented reality" yang akan menyuguhkan pengalaman secara digital kepada masyarakat.
Pengguna aplikasi ini bisa mendapatkan berbagai informasi destinasi wisata maupun industri kreatif di Banyuwangi dalam format digital, cukup dengan melakukan scan atau search melalui direktori aplikasi.
Sukardi berharap aplikasi "Banyuwangi in Your Hand" bisa ikut memacu kunjungan wisatawan ke Banyuwangi setelah masyarakat mendapatkan berbagai info di aplikasi tersebut.
"Sudah bisa diunduh di iOS iPhone dan Google Play Store. Kami men-develop khusus untuk Banyuwangi. Semua data base sudah ada di aplikasi tersebut, baik pariwisata dan tempat makanan khas juga sudah ada," ujar Sukardi.
Sementara Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengapresiasi langkah Telkomsel dalam membantu pengembangan pariwisata di daerah berjuluk "The Sunrise of Java" itu.
"Berkat pemasaran berbasis internet, pariwisata Banyuwangi semakin dikenal. Kami tidak punya dana promosi besar untuk iklan di televisi atau media cetak atau online, karena itu kami memanfaatkan media sosial. Dan tentu kami terbantu dengan aplikasi gratis dari Telkomsel ini," kata Anas.
Dalam beberapa tahun terakhir dunia pariwisata di Banyuwangi terus menggeliat. Objek wisata alam, seperti Pantai Merah, Pantai Boom, Pantai Plengkung (untuk wisata selancar) terus dikembangkan oleh pemerintah daerah setempat. Demikian juga objek wisata sejarah dan budaya lokal, yakni Suku Osing.
Sejumlah kegiatan berskala nasional maupun internasional digelar sekaligus mengenalkan objek-objek tersebut. Terkahir Banyuwangi menggelar ajang balap sepeda "International Tour de Banyuwangi Ijen" (ITdBI) yang rutenya melewati objek-objek wisata itu. (*)