Jember (Antara Jatim) - Kesenian tradisional Ronteg Singo Ulung dari Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, diusulkan masuk sebagai warisan budaya takbenda Indonesia Tahun 2015.
"Peluangnya insya Allah. Namun masih akan dilakukan verifikasi di Jakarta, pada 3 hingga 6 Juni 2015," kata salah seorang anggota Tim Ahli Warisan Budaya Takbenda Indonesia Prof Dr Ayu Sutarto kepada Antara di Jember, Jawa Timur, Selasa.
Guru besar Universitas Jember (Unej) ini menjelaskan bahwa Ronteg Singo Ulung diusulkan sebagai warisan budaya takbenda Indonesia karena memiliki kekhasan sebagai produk dari budaya agraris.
"Nanti kalau Ronteg Singo Ulung terpilih, maka pejabat di Bondowoso akan diundang untuk menyaksikan penetapan ini. Nantinya kesenian tradisional ini juga akan diusulkan ke Unesco," katanya.
Ia menjelaskan bahwa untuk tahun ini ada sekitar 10 kesenian tradisional yang diusulkan masuk dalam warisan budaya takbenda Indonesia.
"Tapi saya tidak ingat apa saja yang lainnya," kata pria kelahiran Pacitan yang dikenal sebagai ahli peneliti Suku Tengger dan Osing itu.
Kesenian Ronteg Singo Ulung sendiri merupakan pertujukan macan-macanan putih yang masing-masing dimainkan oleh dua orang. Macan-macan itu melakukan gerakan-gerakan tertentu, termasuk melompati api serta gerakan-gerakan berirama.(*)
Singo Ulung Bondowoso Diusulkan Masuk Warisan Budaya Takbenda
Selasa, 2 Juni 2015 20:33 WIB
Peluangnya insya Allah. Namun masih akan dilakukan verifikasi di Jakarta, pada 3 hingga 6 Juni 2015.