LDII Jatim Bersikap Netral-Aktif dalam Pilkada Serentak

Surabaya (Antara Jatim) - Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jawa Timur bersikap "netral-aktif" dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 19 kabupaten/kota se-Jatim pada 9 Desember mendatang, termasuk Pilkada Surabaya. "Kami akan netral aktif dalam pilkada serentak. Kalau kami melanggar pasti kena sanksi DPP LDII," kata Ketua DPW LDII Jatim Chriswanto Santoso di sela Musyawarah Daerah VII LDII Kota Surabaya di Aula Pesantren Sabilurrosyidin, Gayungan Surabaya, Minggu. Didampingi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang membuka Musda LDII Kota Surabaya itu, Chriswanto yang juga salah satu Ketua DPP LDII itu menegaskan bahwa netral berarti tidak akan mengarahkan kader mendukung salah satu calon atau terlibat dalam parpol tertentu. "Aktif artinya tetap berpartisipasi dalam menyampaikan hak suaranya serta tetap mengontrol pemerintahan yang terpilih," katanya dalam Musda LDII Kota Surabaya yang juga ditandai ikrar antikekerasan dan antiradikalisme bersama Forpimda Kota Surabaya. Senada dengan itu, Ketua DPD LDII Kota Surabaya H Mohammad Amien Adhy mengaku pihaknya akan mengikuti arahan DPP dan DPW LDII untuk bersikap netral aktif dalam pilkada. "Netral itu kami tidak terkooptasi dengan partai politik, tapi aktif itu mewajibkan warga kami untuk memilih, sedangkan kriteria calon terserah kepada pribadi masing-masing," katanya. Terkait Pilkada Surabaya, ia mengaku sudah didatangi satu kandidat calon yang meminta restu dukungan LDII. "Calonnya laki-laki, tetapi kami netral," katanya tanpa menyebut identitas calon. Mengenai kehadiran Wali Kota Tri Rismaharini pada Musda LDII Kota Surabaya, dia menegaskan bahwa kehadiran Risma dalam kapasitas undangan sebagai wali kota. "Selama ini Pemkot Surabaya sering bekerja sama dengan LDII. Bu Risma bagus, kami harap beliau maju kembali mencalonkan, tapi bukan berarti kami mendukung Bu Risma, lho," kilahnya, tersenyum. Secara terpisah, Risma enggan menjawab saat ditanya kehadirannya dalam Musda LDII Kota Surabaya dan kaitannya dengan Pilkada Surabaya, bahkan Risma sudah sering menghadiri acara LDII. "Lihat nanti sajalah, nantilah," kata Risma singkat. (*)