LDII Jatim bekali perempuan tentang ketahanan rumah tangga

Surabaya (ANTARA) - Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jawa Timur membekali kaum perempuan dalam mengelola ketahanan rumah tangga di masa pandemi COVID-19 seperti saat ini.

Ketua Wanita LDII Jawa Timur, Emie Santoso, Sabtu mengatakan, seorang perempuan dalam hal ini seorang istri harus bisa mengendalikan emosi dan menempatkan diri.

"Selain itu, seorang istri berperan sebagai ibu yang tangguh sehingga tercipta ketahanan keluarga yang baik," katanya di sela seminar wanita bertema "Mewujudkan Ketahanan Rumah Tangga Menuju Indonesia Tangguh," di Aula Ponpes Sabilurrosyidin Annur, Surabaya, Sabtu.

Ia mengatakan, menjaga ketahanan rumah tangga di masa pandemi merupakan tugas berat setiap keluarga terutama bagi seorang perempuan ataupun istri.

Seminar wanita, yang diawali dengan Pelantikan Wanita LDII Jawa Timur masa bakti 2021-2025 tersebut juga membahas di masa pandemi banyak sekali yang menyebabkan ketahanan rumah tangga itu terganggu, salah satunya perceraian yang timbul gara-gara suaminya kena PHK yang membuat ketahanan ekonomi di dalam rumah tangganya hancur.

"Istri tidak tahan, akhirnya menggugat suaminya," ujarnya.

Menurut Emie dengan terciptanya ketahanan keluarga yang harmonis akan lahir generasi yang unggul dan bangsa Indonesia siap menghadapi bonus demografi menuju Indonesia emas 2045.

Ketua DPW LDII Jawa Timur Moch. Amrodji Konawi mengatakan kaum perempuan harus bisa menjadi istri yang tangguh saling menguatkan dalam berumah tangga. Tangguh dalam artian mendukung dan patuh kepada suami dalam segi ubudiyah maupun amaliyah.

"Keluarga dalam rumah tangga merupakan komponen kecil dari sebuah negara tetapi mempunyai peran yang sangat besar untuk menguatkan negara karena setiap rumah tangga yang baik maka akan terwujud wilayah yang baik. Wilayah yang baik akan menciptakan kekuatan bagi negara  menjadi negara yang kuat," kata Amrodji.

Kegiatan dilanjutkan diskusi panel dengan mengundang narasumber Ketua Aisyiyah Jatim Siti Dalilah Candrawati, Wakil Ketua Muslimat NU Jatim Udji Asiyah melalui daring serta Ketua DPP LDII Koordinator Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga Siti Nurannisaa Paramabekti.