Diknas Sidoarjo Optimistis Siswa Lulus Seratus Persen
Senin, 4 Mei 2015 17:03 WIB
Sidoarjo (Antara Jatim) - Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, optimistis jika siswa sekolah menengah pertama (SMP) yang hari ini melakukan ujian nasional (UN) akan lulus seratus persen, sama dengan tahun lalu.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo Mustain Baladan, Senin, mengatakan pihaknya optimistis jika seluruh peserta UN tingkat SMP ini bisa lulus seratus persen.
"Kami optimistis jika seluruh peserta UN tahun ini bisa lulus seratus persen, mengingat seluruh persiapan sudah dilakukan jauh-jauh hari," ujarnya di Sidoarjo.
Ia mengemukakan, saat ini jumlah total seluruh peserta UN untuk tingkat SMP di Kabupaten Sidoarjo sebanyak 31.234 orang siswa.
"Jumlah tersebut terdiri dari SMP Negeri, Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Luar Biasa dan juga Kejar Paket B yang ada di Kabupaten Sidoarjo," tuturnya.
Mustain menuturkan, UN yang diikuti oleh 31.234 orang siswa tersebut dilakukan pada sebanyak 242 lembaga yang ada di Kabupaten Sidoarjo.
Ia mengatakan, untuk tahun ini dirinya tidak mendapatkan laporan ada siswa yang tidak masuk sekolah dan tidak mengikuti UN karena sesuatu alasan.
"Kami belum menerima laporan adanya siswa yang tidak mengikuti ujian dikarenakan sesuatu hal, baik itu alasan sakit atau juga alasan terlibat masalah hukum," ucapnya.
Ia mengatakan, pada hari pertama pelaksanaan UN tingkat SMP ini juga sempat dilakukan inspeksi mendadak oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
"Untuk hari pertama UN SMP ini memang sempat dilakukan sidak oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, dan hasilnya UN yang berlangsung di Kabupaten Sidoarjo ini berjalan dengan lancar, tanpa adanya kendala yang berarti," tukasnya.
Menurut dia, pada pelaksanaan UN pada hari kedua besok Selasa (5/5) tidak ada persiapan khusus yang harus dilakukan karena memang sudah berjalan dengan aturan yang ada.
"Seluruh aturan sudah dilakukan, dan persiapan sudah dilakukan sepenuhnya sehingga tidak perlu lagi ada persiapan khusus pada hari kedua pelaksanaan UN," tegasnya.(*)