Surabaya (Antara Jatim) - Pemerhati satwa Singky Soewadji menilai rencana kenaikan harga tiket masuk ke Kebun Binatang Surabaya (KBS) dari Rp15 ribu menjadi Rp20 ribu sudah menjadi keharusan dan tidak perlu menunggu dimulai 2016. "Melihat harga kebutuhan pokok dan UMK serta penyesuaian di Lembaga Konservasi lain, sudah selayaknya harga tiket KBS naik. Bahkan kalau menurut saya tidak Rp20 ribu, melainkan Rp25 ribu," kata Singky kepada Antara di Surabaya, Jumat. Menurut dia, seharusnya rencana kenaikan tiket sudah terlaksana pada awal 2015. "Kalau sekarang hanya naik jadi Rp20 Ribu, harusnya segera naik per 1 Mei ini, kecuali mau KBS bangkrut," katanya. Soal kerugian di KBS, lanjut dia, bukan karena tiket murah, tapi buruknya managemen terutama dibidang marketing KBS. Lembaga Konservasi sekelas KBS, kata dia, harus bisa menyerap 2 juta pengunjung setahun dan itu dengan asumsi tiket Rp25 Ribu. "Kalau sebelumnya dengan tiket hanya Rp15 ribu dan tidak bisa menyerap 2 juta pengunjung (hanya satu juta) itu jelas kesalahan pada direksi," kata Singky yang juga Ketua Ketua Perkumpulan Kinologi Indonesia (Perkin) Jawa Timur. Ketua Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Kota Surabaya Mazlan Mansyur mengatakan tidak mempersoalkan jika tiket masuk KBS naik menjadi Rp20 ribu. "Tentunya itu harus melakukan kajian. Jangan asal menaikkan tiket jika tidak ada kajian yang jelas," katanya. Soal besaran kenaikan tiket itu sudah layak atau belum, Mazlan belum bisa komentar karena semua itu harus perlu kajian. "Tetap harus ada kajian," ujarnya. Pelaksana Tugas (Plt) Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) Aschta Boestani Tajudin mengatakan kenaikan tarif tidak semata-mata karena keperluan direksi KBS, tetapi harus mempertimbangkan daya beli masyarakat. Menurut dia, kenaikan tarif tersebut dilakukan seiring besarnya biaya operasional KBS. Bahkan, tahun 2014 akibat tingginya biaya operasional yang tidak sebanding dengan pendapatan yang diperoleh, mengakibatkan kerugian hingga Rp1,1 miliar. Namun demikian, lanjut dia, ia mengatakan, pihaknya belum berani menyebut secara pasti berapa nominal kenaikan karena masih dalam tahap kajian. Hanya saja, diperkirakan ada kenaikan sekitar Rp5 ribu. Ia memperkirakan kenaikan akan diberlakukan mulai 2016. (*)
Pemerhati : Kenaikan Tiket KBS Sudah Keharusan
Jumat, 24 April 2015 19:44 WIB