Tulungagung (Antara Jatim) - Sekitar 20 anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menggeledah rumah terduga anggota gerakan radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) berinsial RS (40), di Desa Mangunsari, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Jumat. Operasi penggeledahan dilakukan hanya selang beberapa jam setelah penangkapan RS oleh tim Densus 88 Antiteror di tepi jalan raya, tak jauh dari kediaman terduga anggota ISIS tersebut. "Penangkapan terduga ISIS berinsial RS ini merupakan hasil pengembangan dari penggerebekan serupa di Malang," terang Kapolres Tulungagung, AKBP Bastoni Purnama dikonfirmasi usai penggeledahan. Dalam operasi penggeledahan tersebut, tim densus menyita sejumlah barang bukti milik RS yang diindikasi berkaitan dengan faham jihad serta gerakan Islam radikal ISIS. Barang bukti yang diamankan antara lain berupa dua bilah pedang samurai, satu dus "compact disc" (CD) berisi pengajian dan buku-buku yang diduga isinya berkaitan dengan faham Islam radikal, serta beberapa foto bertuliskan lafadz "Laa illahailallah Mohammadarrosululloh" lengkap dengan gambar senapan. "Orang ini memang diduga terkait langsung dengan gerakan ISIS, karena rekam jejaknya pernah ke Suriah," ungkap Bastoni. Selama penggeledahan, jajaran Kepolisian Resort Tulungagung lebih dulu melakukan sterilisasi dengan memasang garis polisi di sekitar rumah RS yang terletak persis di samping masjid Al Wasyyiah Desa Mangunsari Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung. Sejumlah petugas berpakaian lengkap juga sempat terlihat berjaga di sekitar tempat kejadian perkara, dan pintu masuk masjid untuk memastikan tidak ada gangguan selama proses penggeledahan di dalam rumah RS yang berasitektur sederhana khas hunian di perkampungan padat penduduk tersebut. Penggeledahan berlangsung kurang lebih dua jam mulai pukul 14.00 hingga 15.50 WIB. Garis polisi segera dicabut kembali setelah tim Densus 88 Antiteror keluar dari rumah RS sembari membawa sejumlah barang bukti, dan langsung dimasukkan ke dalam mobil Toyota Kijang Inova untuk kemudian dibawa ke Mapolda Jatim di Surabaya. Keterangan yang diperoleh koresponden Antara dari Ketua RT 04/RW 04 Desa Mangunsari, Abdul Haris tim densus menggeledah beberapa ruangan yang ada di dalam rumah RS, khususnya di kamar tempat ditemukannya kaset CD dan buku-buku jihad. "Informasi yang kami terima dari bapak polisi tadi, saudara RS ini akan pergi lagi ke Suriah bersama seorang rekannya dari Jawa Tengah. Mungkin mereka mau bergabung dengan ISIS, tapi tadi sepertinya istri RS tidak tahu. Dia bahkan tidak pamitan mau kemana," tuturnya. Tim Detasemen Khusus (Densus) 88/Antiteror Polri bersama tim Polda Jatim menangkap satu lagi terduga anggota gerakan radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Tulungagung. "Benar, jam 09.00 WIB, Densus bersama kami menangkap terduga teroris di Tulungagung, yakni RS," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf di Mapolda Jatim di Surabaya, Jumat. Didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono, ia menjelaskan RS memiliki kaitan dengan tiga terduga teroris yang ditangkap di Malang (25/3). "RS ikut pelatihan ISIS di Suriah selama satu bulan, jadi dia ada kaitan dengan kelompok Malang, karena itu tim Densus mengamankan sejumlah dokumen dia," tuturnya.(*)
Densus Geledah Rumah Terduga ISIS di Tulungagung
Jumat, 27 Maret 2015 18:07 WIB