60 Prajurit TNI Ikuti Pelatihan di Darfur
Rabu, 11 Maret 2015 12:23 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 60 prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Batalyon Komposit TNI Kontingen Garuda XXXV-A/Unamid (United Nations Mission In Darfur) mengikuti pelatihan pengenalan medan (Induction Training) yang diselenggarakan di Camp Indonesian Batalyon Unamid, El Geneina, Darfur Barat pada 8-10 Maret 2015.
Perwira Penerangan Konga XXXV-A/Unamid, Lettu Laut (KH) Eldhira Respati, dalam pesan elektronik yang diterima Antara di Surabaya, Rabu, melaporkan kegiatan ini wajib diikuti oleh para personel baru yang akan melaksanakan tugas operasi sebagai pasukan perdamaian (Peacekeepers) di Darfur.
"Latihan itu bertujuan guna menambah pengetahuan para personel tentang berbagai hal yang terkait dengan pelaksanaan misi sebagai pasukan perdamaian di wilayah Darfur Barat," katanya.
Kegiatan Induction Training yang dilaksanakan selama tiga hari dan dihadiri oleh Komandan Satgas Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-A/Unamid Letkol Inf M. Herry Subagyo, Wakil Komandan Satgas Mayor Inf Yuswanto, para Perwira Staf, serta para Komandan Kompi di jajaran Satgas itu mendatangkan para instruktur dari Sektor Barat Unamid yang sebagian besar merupakan para perwira dari negara-negara yang tergabung dalam United Nations Mission In Darfur.
Umumnya, materi pembekalan yang diberikan oleh para instruktur terkait dengan Pelaksanaan Operasi, Kultur dan Budaya, Area Operasi di Darfur-Sudan, Kesehatan, Patroli Keamanan, hingga materi tentang perlindungan terhadap anak yang menjadi korban konflik bersenjata.
Letkol Tesfamariam Tesfahunegn dari Ethiopia selaku pimpinan G7 Unamid sebagai penyelenggara kegiatan ini mengatakan Kontingen Indonesia memiliki antusiasme yang tinggi terhadap penyelenggaraan “Induction Training”.
“Saya sangat terkesan dengan antusiasme dan kedisiplinan Pasukan Garuda di Unamid ini”, tandasnya di sela kegiatan tersebut.
“Saya percaya Batalion Indonesia akan mampu menjalankan misi ini dengan baik, pada penugasannya selama 12 bulan kedepan”, kata pimpinan G7 Unamid Letkol Tesfamariam Tesfahunegn, saat menutup kegiatan tersebut. (*)