Korem 081/DSJ Gelar Apel Pasukan Pengamanan Presiden
Kamis, 5 Maret 2015 20:15 WIB
Ponorogo (Antara Jatim) - Korem 081/Dhirotsaha Jaya (DSJ) menggelar apel pasukan pengamanan di Alun-Alun Ponorogo, Jawa Timur, untuk menghadapi rencana kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di daerah Ponorogo dan Madiun yang dijadwalkan pada tanggal 6-7 Maret 2015.
Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama, Kamis mengatakan apel pasukan pengamanan dilakukan agar pasukan gabungan yang ada dapat saling berkoordinasi dan bekerja sama agar pengamanan yang dilakukan terencana, terpadu, terarah, dan terkendali.
"Hal itu mengacu pada Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/376/VI/2012 tanggal 12 juni 2012 dan peraturan pengamanan fisik VVIP lainnya baik secara langsung maupun tidak langsung agar sasaran dan tujuan pengamanan dapat dicapai dengan optimal," ujar Kolonel Czi M. Reza utama, dalam sambutannya.
Menurut dia, untuk pengamanan tersebut, pihaknya akan menyiagakan sebanyak 2.200 personel gabungan yang berasal dari sejumlah Kodim di wilayah Korem 081/DSJ, Batalyon 521, dan juga Polri.
Mereka akan siaga selama 24 jam penuh sebagai bagian dari kesiapan saat rombongan Presiden jadi berkunjung ke Ponorogo dan Madiun.
"Pengamanan akan dilakukan ketat dengan membentuk tim khusus dan melibatkan sejumlah pernembak jitu yang disiagakan di titik rawan sepanjang jalu perlintasan Presiden dan rombongan," kata dia.
Sesuai data yang ada, terdapat sejumlah lokasi yang akan dikunjungi Presiden Jokowi bersama rombongannya pada acara tersebut. Di antaranya, panen raya padi di Desa Jetis, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo dan dilanjutkan dengan panen raya jagung di kawasan Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Sukun di Desa Sukun, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo.
Sedangkan di Madiun, Presiden direncanakan akan berkunjung ke PT Industri Kereta Api (PT INKA) dan sejumlah lokasi di Mlilir, Dolopo, Kabupaten Madiun.
Adapun, kunjungan Presiden Jokowi ke wilayah Ponorogo dan Madiun tersebut masih berhubungan dengan pelaksanaan program swasembada pangan yang ditargetkan hingga tiga tahun ke depan. (*)