DVI : Sisa Jenazah Diduga Bukan Korban AirAsia
Rabu, 4 Maret 2015 13:37 WIB
Surabaya, (Antara Jatim) - Tim "Disaster Victim Identification" (DVI) Kepolisian Daerah Jawa Timur menduga enam jenazah dan bagian tubuh yang tersisa di Rumah Sakit Bhayangkara bukan merupakan korban kecelakaan Pesawat AirAsia QZ 8501.
Kepala Tim DVI Polda Jatim, Kombespol Budiyono di Surabaya, Rabu mengatakan dugaan itu muncul setelah tim melakukan berbagai metode identifikasi terhadap jenazah dan potongan tubuh yang ada.
Meski demikian, pihaknya masih terus melakukan indetifikasi ulang untuk memastikan identitas enam jenazah yang kini masih tersimpan di ruang pendingin jenazah RS Bhayangkara.
"Memang ada dugaan bukan dari korban AirAsia QZ 8501, namun masih kita identifikasi ulang dan tunggu saja nanti akan kita umumkan kepastiannya," ucapnya.
Dikatakannya, Tim DVI masih mengumpulkan sejumlah data tambahan "ante mortem" dan "post mortem" untuk memastikan identitas enam jenazah.
"Paling tidak dalam pekan ini kita sudah mendapat hasilnya, dan kita akan terus berupaya untuk mendapatkan hasil yang tidak terbantahkan," katanya.
Sedangkan apabila hasil identifikasi tidak cocok, enam jenazah dan bagian tubuh akan dinyatakan bukan sebagai korban AirAsia, dan diberikan kepada orang yang berhak dengan melalui pengumuman resmi.
Budiyono menjelaskan, selama dua bulan lebih melakukan identifikasi, Tim DVI menerima sebanyak 104 jenazah yang terdiri dari jenazah utuh dan bagian tubuh.
Dari total jenazah, 98 sudah diidentifikasi, termasuk satu bukan dari jenis manusia melainkan primata, dan enam sisanya belum berhasil dikenali.
Sedangkan jenazah yang belum ditemukan mencapai 63 jenazah dari total 162 penumpang, termasuk tujuh awak pesawat yang jatuh pada 28 Desember 2014 tersebut.(*)