Banyuwangi Ingin jadi Pusat Destinasi Wisata Keluarga
Sabtu, 28 Februari 2015 16:19 WIB
Oleh Hanni Sofia Soepardi
Jakarta (Antara) - Abdulllah Azwar Anas mengatakan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, yang dipimpinnya ingin dia bentuk menjadi pusat destinasi wisata keluarga.
"Kami ingin mengembangkan pariwisata berbasis keluarga di Banyuwangi," kata Bupati Banyuwangi Abdulllah Azwar Anas dalam peluncuran Banyuwangi Festival 2015 di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan, pihaknya tidak akan mengizinkan tumbuhnya hiburan malam dan fasilitas pendukungnya di wilayah Banyuwangi.
Sebab, menurut dia, hal itu tidak selaras dengan tujuan untuk menjadikan kabupaten itu sebagai destinasi wisata keluarga.
"Kita berpikir side effect dari hiburan malam ini buruk seperti traficking dan peredaran narkotika. Maka kami tidak izinkan hiburan malam karena destinasi kita adalah destinasi wisata keluarga," katanya.
Ketika banyak pihak mengkhawatirkan keputusannya untuk menolak industri hiburan malam berkembang, Azwar justru membuktikan hal yang sebaliknya.
Menurut dia, investasi justru meningkat di Kabupaten Banyuwangi meskipun tanpa melibatkan industri hiburan malam.
"Kita justru pada 2013, menepati rangking tiga dari sisi minat investasi di Jawa Timur. Jadi itu tidak ada korelasinya, kami sudah membuktikan," katanya.
Ia mengaku banyak belajar dari Tiongkok yang mengembangkan sektor pariwisatanya bukan lagi berbasis pada pariwisata hiburan malam.
Berdasarkan pengamatannya, Tiongkok sudah mulai meninggalkan wisata berbasis hiburan malam dan beralih pada wisata berbasis alam dan keluarga.
Merespon hal itu, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya berjanji akan mendukung promosi dan pemasaran wisata Kabupaten Banyuwangi.
"Saya akan jual Banyuwangi dengan menggunakan Bali, misalnya Bali-Banyuwangi-Bromo. Ini karena lokasinya berdekatan di samping nama Bali juga sudah kuat sekali," katanya. (*)