Malang (Antara Jatim) - Wali Kota Malang, Jawa Timur, Moch Anton mencabut paku sebanyak lima karung yang tertancap di pohon-pohon sepanjang depan Balai Kota Malang hingga Jalan Taman Slamet kota setempat, Kamis. \"Paku-paku yang menancap di pohon sepanjang Jalan Tugu, Jalan Kahuripan, Jalan Semeru hingga Jalan Taman Slamet ini merupakan bekas reklame insidentil dan jumlahnya sangat banyak. Saya saja sampai dapat lima karung paku, memang pakunya tidak kelihatan, tapi kalau didekati, batang pohon dipenuhi paku,\" katanya. Aksi cabut paku yang dimotori oleh wali kota dan diikuti sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) serta aktivis peduli lingkungan dengan berjalan kaki hampir sepanjang dua kilometer itu sebagai perwujudan Hari Peduli Sampah Nasional tahun 2015. Anton menginstruksikan agar kondisi tersebut segera ditangani dan ditindak tegas pelakunya, sebab jika dibiarkan, reklame insidentil yang memanfaatkan media pohon itu akan terus berlanjut. Seharusnya, reklame yang bersifat insidentil ini punya tempat dan lokasi tersendiri dan tidak memasang di pohon dengan menancapkan paku untuk menempelkan reklame tersebut. Ia mengaku cabut paku yang dilakukannya hari ini (Kamis, 26/2) merupakan awal mula dari gerakan pembersihan paku di pohon untuk masa mendatang. Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) yang nantinya paling bertanggungjawab terhadap gerakan tersebut. Menanggapi instruksi dari Wali Kota Moch Anton tersebut, Kepala DKP Kota Malang Erik Santoso mengatakan pihaknya akan mengoptimalkan dan melanjutkan gerakan tersebut. \"Hari ini adalah pembukaan atau \'kick off\' dan selanjutnya akan kami lakukan secara bertahap dan kontinyu, termasuk membersihkan paku-paku yang masih ada reklamenya, sehingga memberikan efek jera bagi pemasangnya,\" tegas Erik. Selain dilakukan para pejabat di lingkungan Pemkot Malang, aksi cabut paku di pohon tersebut juga diikuti oleh komunitas Go Green Generation Kota Malang dari siswa SMK Negeri 1 kota itu. Sebanyak 35 orang siswa SMKN 1 dan enam siswa program pertukaran pelajar dari Thailand.(*)
Berita Terkait
Pemkot Malang bantu biaya UKT mahasiswa terdampak bencana di Sumatera
19 Desember 2025 18:40
DPRD minta Pemkot Malang segera isi jabatan strategis yang kosong
14 Desember 2025 14:30
Koordinasi lintas sektor kunci ciptakan situasi aman saat liburan
13 Desember 2025 22:15
Wali Kota Malang: Penyebab banjir akibat sedimentasi karena sampah
5 Desember 2025 16:19
BI dan TPID Kota Malang jaga stabilitas harga pangan dengan GPM
4 Desember 2025 22:30
Pemkot Malang antisipasi kenaikan harga pangan jelang akhir tahun
3 Desember 2025 22:30
Pemkot Malang sebut pembentukan OPD baru masuk program kerja 2026
24 November 2025 17:55
Pemkot Malang tekan inflasi jelang akhir tahun melalui pasar murah
18 November 2025 14:37
