Siswa MI Ngawi Kumpulkan Koin Untuk Australia

Ngawi (Antara Jatim) - Sebanyak 217 siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) PSM Sulursewu di Desa Teguhan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Rabu, menggelar aksi pengumpulan uang koin untuk Australia. Ratusan siswa tersebut menggelar aksi dengan didampingi oleh sejumlah guru. Mereka mengumpulkan uang logam recehan, mulai dari pecahan 100 Rupiah hingga 1.000 Rupiah dengan menyanyikan sejumlah lagu kebangsaan dan nasional. "Aksi koin untuk Australia kali ini merupakan bentuk nasionalisme kami agar Bangsa Indonesia tidak dilecehkan bangsa lain," ujar salah satu peserta aksi, Mirza Saniatus, kepada wartawan. Kepala MI PSM Sulursewu Syukron Fadly, mengatakan, aksi tersebut tidak ditujukan bagi bangsa Australia, tetapi bentuk protes atas pernyataan kontroversial Perdana Menteri Australia Tonny Abbott yang mengaitkan pertolongan tsunami Aceh dengan eksekusi mati dua terpidana gembong narkoba Bali Nine. Pihaknya merasa sedih mendengar pernyataan Tony Abbott yang menekan pemerintah Indonesia agar membatalkan ekseksi terpidana mati gembong narkoba Bali Nine. "Selain meminta pembatalan, Abbott juga mengungkit dana bantuan bagi korban tsunami Aceh tahun 2004. Ini jelas tidak relevan, sebab bantuan kemanusiaan dikaitkan dengan kasus narkoba yang merupakan tindak kejahatan," kata Syukron. Ia menambahkan, sesuai rencana, koin yang terkumpul akan diserahkan ke posko aktivis Pemuda Nasionalis yang berada di Jalan Trunojoyo, Kota Ngawi. "Kemudian dari situ akan dikirim ke Jakarta untuk diserahkan melalui Kedutaan Besar Australia di Jakarta. Berapapun hasil perolehannya, akan diserahkan," tambahnya. Seperti diketahui, pernyataan PM Australia Tonny Abbot yang mengungkit dana bantuan bagi korban tsunami Aceh 2004 untuk dijadikan alasan pembatalan eksekusi mati Bali Nine telah menyulut reaksi keras dari berbagai daerah di Indonesia, tak terkecuali di Ngawi. Pernyataan itu dinilai telah melecehkan martabat Bangsa Indonesia. Hingga saat ini, aksi serupa masih banyak dilakukan warga Indonesia di berbagai daerah. Tujuannya, koin-koin yang terkumpul tersebut mencapai besaran bantuan yang telah dikeluarkan Pemerintah Australia untuk membantu korban tsunami aceh 2004. (*)