41 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Feri di Bangladesh
Senin, 23 Februari 2015 9:10 WIB
Dhaka (Antara/Xinhua-OANA) - Sebanyak 41 orang, termasuk sembilan anak kecil, tenggelam hingga tewas dan beberapa orang lagi masih belum ditemukan dalam kecelakaan kapal feri di Sungai Padma di Manikganj Barat pada Ahad (22/2), kata beberapa pejabat.
Namun beberapa sumber tak resmi dan stasiun televisi swasta NTV menyatakan 48 mayat sejauh ini telah ditemukan akibat kecelakaan feri tersebut.
Kapal feri itu, yang membawa sebanyak 150 penumpang, tenggelam setelah ditabrak oleh kapal barang di Sungai Padma. Sisa penumpang menyelamatkan diri dengan berenang ke pinggi sungai.
Kepala Pejabat Pelaksana Kabupaten Rasheda Ferdoulsy, ketika dihubungi melalui telepon, mengatakan kepada Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin pagi-- petugas pertolongan sejauh ini menemukan 41 mayat, termasuk sembilan anak kecil. Wanita pejabat tersebut mengatakan petugas pertolongan masih mencari orang yang hilang.
Wakil komisaris itu mengatakan 19 mayat sejauh ini telah diserahkan kepada keluarga mereka. Ia mengatakan uang sebesar 20 ribu taka telah diberikan kepada masing-masing keluarga korban yang tewas sebagai bantuan bagi pemakaman.
Rasheda mengatakan tiga pegawai, termasuk kapten kapal barang, ditangkap karena kapal mereka menabrak feri penumpang. Ia menyatakan feri itu belum bisa diangkat dari dasar sungai. Kapal pertolongan, Rostom, sedang dalam perjalanan ke tempat kecelakaan untuk mengangkat feri yang tenggelam tersebut.
Satu komite lima-anggota telah dibentuk untuk menyelidiki kecelakaan itu dan mengajukan laporan dalam waktu satu pekan.
Presiden Bangladesh Abdul Hamid, Perdana Menteri Sheikh Hasina dan Ketua Partai Nasionalis Bangladesh (BNP) Begum Khaleda Zia telah menyampaikan keterkejutan mereka atas banyaknya orang yang tewas dan menyampaikan duka atas kematian tersebut.
Menteri Pelayaran Shahjahan Khan mengunjungi tempat kejadian.
Kecelakaan feri di Bangladesh, yang berada dipersimpangan sebanyak 250 sungai, merenggut ratusan nyawa setiap tahun akibat kecelakaan yang sangat sering terjadi di negara Asia Selatan itu.
Beberapa lalu, satu kapal feri yang membawa sebanyak 200 orang tenggelam di Sungai Padma, setelah terjebak cuaca buruk.
Feri tersebut tak bisa diangkat akibat cuaca buruk, dan sebanyak 50 mayat ditemukan oleh petugas pertolongan.(*)