Pasuruan (Antarajatim) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pasuruan mengantisipasi meningkatnya jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan melakukan pengasapan ("fogging") dan pembagian bubuk Abate untuk ditabur di tempat penampungan air milik warga guna memutus siklus hidup nyamuk Aedes Aegypti. "Meskipun Kota Pasuruan tidak termasuk wilayah Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD, kami tetap mengantisipasi adanya DBD dengan Penyelidikan Epidemologi (PE) untuk mengetahui kejadian DBD, baik sedang berlangsung maupun yang telah terjadi," Kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Pasuruan, dr. Bambang Pramono, M.M, Kamis. Ia mengatakan sudah ada petugas juru pemantau jentik atau jumantik untuk mengantisipasi berkembangnya nyamuk aedes aigypti serta melakukan pemantauan jentik-jentik nyamuk aedes aigypti di lingkungannya masing-masing. "Kami juga melakukan abatisasi yaitu pemberian serbuk abate pada tempat-tempat yang digenangi air termasuk bak mandi dengan tujuan membunuh jentik-jentik nyamuk Aedes Aegypti dan mencegah terjadinya wabah DBD," ungkapnya. Ia mengatakan kejadian DBD tersebut bukan termasuk KLB karena penderita berasal dari berbagai tempat di wilayah Kota Pasuruan yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti yang bertelur di tempat-tempat penampungan air bersih," ungkapnya. Selain itu, lanjutnya, pihaknya sudah melakukan sosialisasi ke warga melalui puskesmas dan ke kecamatan dengan melakukan pemeriksaan dari awal agar terhindar dari gejala maupun terserang penyakit DBD. "Di Pasuruan masih dinyatakan gejala DBD, namun pasien yang tercatat mendapatkan perawatan intensif di RSUD Soedarsono ada 16 penderita di antaranya anak-anak dan balita," ujarnya. Menurutnya, gejala DBD tersebut ditandai dari demam, sakit kepala, kulit kemerahan yang tampak seperti campak, serta nyeri otot dan persendian, namun hal itu terkadang masih belum disadari oleh sebgaian warga.(*)
Berita Terkait

Pemkab Pamekasan bantu Jamsostek buruh tani tembakau
8 Juli 2025 00:57

Semester I 2025, produksi ikan konsumsi di tulungagung naik 14 persen
7 Juli 2025 23:00

Tulungagung usulkan penanganan kawasan kumuh seluas 119,97 hektare
7 Juli 2025 22:35

DPMPTSP Tulungagung luncurkan aplikasi Point untuk permudah investor
7 Juli 2025 22:10

Trenggalek gelar pelatihan kompetensi guna tingkatkan daya saing kerja
7 Juli 2025 18:28

Pembentukan Koperasi Merah Putih di Sumenep tuntas
6 Juli 2025 22:59