Surabaya (Antara Jatim) - Pelaksana tugas Rais Aam Syuriah PBNU KH Mustofa Bisri (Gus Mus) menilai dua ulama NU KH Tholhah Hasan dan KH Muchit Muzadi lebih pantas menjadi Rais Aam Syuriah PBNU dalam Muktamar NU pada Agustus mendatang. "Kalau saya itu tidak pantas, karena ilmu saya hanya seujung kuku. Saya kira, ulama yang pantas adalah KH Tholhah Hasan (mantan Menteri Agama) atau KH Muchit Muzadi," katanya di sela bedah buku di Gedung PWNU Jatim di Surabaya, Minggu. Di sela bedah buku bertajuk "Kiai Bisri Syansuri, Tegas Berfiqih, Lentur Bersikap" (terbitan Yayasan PP Mambaul Maarif, Denanyar, Jombang), ia mengaku dirinya dan KHA Hasyim Muzadi (Rais Syuriah PBNU) bukan sekaliber kedua ulama itu. "Ada media yang menyebut saya dan Pak Hasyim itu bisa menjadi Rais Aam PBNU, saya kira penulisnya tidak paham NU, karena saya dan Pak Hasyim disangka top, padahal saya dan Pak Hasyim itu tidak ada apa-apanya," katanya. (*)
Berita Terkait
Gus Mus sebut perbedaan pilihan di pemilu tak memutus silaturahmi warga NU
14 Februari 2024 12:36
Gus Mus sebut Urusan NU memenangkan Indonesia, bukan capres
29 Januari 2024 16:26
Pesan Gus Mus kepada seluruh umat dalam menyikapi persoalan Afghanistan
26 Agustus 2021 16:52
Gus Mus ingatkan Mahfud MD soal jabatan
28 Desember 2019 23:58
Menag-Gus Mus Ingatkan Pentingnya Nilai Kebangsaan Anak Muda
6 Maret 2018 07:02
Menag-Gus Mus Dijadwalkan Hadiri "Mengaji Indonesia" Uinsa
2 Maret 2018 17:35
Gus Mus Terima Penghargaan HAM
24 Januari 2018 23:51
Gus Mus Ingatkan Ansor Peka Gerakan Sekitar
14 Mei 2017 21:55
