Pamekasan (Antara Jatim) - Dinas Pertanian Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menargetkan produksi padi pada musim tanam tahun ini meningkat dari tahun 2014, yakni hingga 173.118 ton. Kepala Bidang Produksi dan Tanaman Pangan Dinas Pertanian Pamekasan Slamet Budiharso di Pamekasan, Senin menjelaskan pada 2014 produksi padi di daerah itu hanya 155.014 ton dengan luas areal tanam 27.246 hektare. \"Tahun kami target 173.118 ton, tapi jumlah ini masih sementara, karena penetapan produksi tahunan masih Juli 2015 nanti,\" kata Budi. Ia menjelaskan bahwa target peningkatan produksi itu guna menunjang program pemerintah pusat mewujudkan swasembada pangan 2015. \"Target produksi sebanyak 173.118 ton ini dengan luas areal tanaman padi 28.998 hektare dengan perkiraan produksi sebanyak 5,97 ton per hektare,\" katanya. Ia menjelaskan, ada beberapa skenario yang diterapkan Disperta Pamekasan guna mencapai target produksi yang telah ditetapkan itu. \"Antara lain dengan upaya peningkatan produktivitas,\" katanya. Menurut dia, yang dimaksud dengan peningkatan produktivitas ialah dengan pengelolaan tanaman terpadu, pengaturan jarak tanaman, pemupukan berimbang dan pengendalian hama tanaman. Penggunaan pupuk organik dengan sistem pengairan berselang, kata dia, juga menjadi salah satu upaya yang dilakukan Dinas Pertanian Pamekasan untuk mencapai target yang diinginkan. \"Saat ini, para petani juga telah memperhatikan sistem tanam produktif ini, atau yang dikenal dengan istilah pertanian dengan sebutan \'jajar legowo\',\" kata Slamet Budiharso. Upaya lain yang dilakukan Disperta Pamekasan guna meningkatkan produksi pangan dengan memperbaiki sistem irigasi, melakukan pengamanan dini akan perkembangan organisme pengganggu tanaman (OPT), serta meningkatkan koordinasi antara petugas penyuluh lapangan (mantri) yang melibatkan petani lapangan. Terkait perluasan areal tanaman padi dari 27.246 hektare pada 2014 menjadi 28.998 hektare pada 2015, menurut Budi, itu dihitung berdasarkan dua kali tanam. \"Yang dimaksud bukan lahannya semakin luas, akan tetapi penanamannya dilakukan dua kali,\" katanya. Ia menjelaskan, di Pamekasan ada dua dari 13 kecamatan yang memungkinkan diberlakukan dua kali tanam, yakni di Kecamatan Kota Pamekasan dan Kecamatan Pademawu. \"Karena di dua kecamatan ini, sistem irigasi sudah baik, sehingga memungkinkan untuk dilakukan penanaman padi hingga dua kali dalam setahun,\" katanya. Selain itu, Disperta Pamekasan kini juga bekerja sama dengan TNI dalam hal pembangunan irigasi pertanian dan penyuluhan di lapangan kepada kelompok tadi agar produksi padi semakin meningkat.(*)
Disparta Pamekasan Targetkan Produksi Padi 2015 Meningkat
Senin, 26 Januari 2015 18:25 WIB