Melihat Tingginya Lompatan Si Lumba-Lumba
Jumat, 23 Januari 2015 10:25 WIB
Di sejumnlah tempat hiburan di Surabaya belum pernah ada satu pun yang menyajikan pentas lumba-lumba secara reguler, tapi kini di salah satu pusat perbelanjaan, pertunjukan ikan penolong manusia itu dapat disaksikan masyarakat “Kota Pahlawan”.
Lokasinya tepat di halaman parkir Jembatan Merah Plaza, berdiri sebuah tenda berisi tribun dan kolam melingkar yang di dalamnya terdapat dua ikan lumba-lumba bernama Brahma dan Kumbara.
Didampingi dua pelatih, Brahma dan Kumbara memamerkan keahliannya mulai mengambil gelang bermain bola, berdansa, melompati lingkaran hingga melahap makanannya yang berada di ketinggian lebih dari tiga meter.
Ada juga aksi kedua lumba-lumba, tentang bagaimana ia menolong seseorang yang tengah tenggelam, mulai dari mendorong telapak kaki hingga mengantarnya ke tepian.
Ratusan penonton yang memadati tribun pun tak berhenti berdecak kagum dan tepuk tangan pun terus membahana setiap kali melihat aksi Brahma dan Kumbara berhasil melakukan perintah sang pelatih.
Mayoritas penonton yang menyaksikan pentas lumba-lumba membawa serta keluarga terutama anak-anaknya.
Tidak hanya melihat, penonton pun bisa berinteraksi dengan si lumba-lumba di antaranya berfoto bersama dan memegang lembut kulitnya dengan membayar Rp40 ribu per sekali potret, yang kemudian hasilnya dicetak 4R.
Pentas lumba-lumba digelar selama kurang lebih sebulan mulai 9 Januari hingga 15 Februari mendatang dengan empat sampai enam kali pertunjukan setiap harinya.
Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan pentas lumba-lumba, cukup mengeluarkan biaya tiket masuk sebesar Rp35 ribu untuk kelas umum, dan Rp50 ribu untuk tiket vip yang duduk di kursi persis di bibir kolam.
Tidak hanya aksi lumba-lumba, sebelum Brahma dan Kumbara beraksi, tak mau ketinggalan Donna si Burung kakak Tua sukses menyita perhatian penonton dengan permainan-permainannya bersama sang pelatih.
Begitu juga aksi beruang hitam yang dengan cekatannya bersepada, bermain gelang hingga menangkap bola dipertontonkan. (*)