SAR Rusia belum Menemukan Lokasi Kotak Hitam
Selasa, 6 Januari 2015 13:34 WIB
Oleh Norjani
Pangkalan Bun, Kalteng (Antara) - Tim SAR Rusia yang melakukan pencarian melalui laut dan udara, belum berhasil menemukan lokasi kotak hitam pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di perairan Selat Karimata Kalimantan Tengah.
"Kemarin penyelam Rusia sempat observasi di wilayah 500 meter tapi belum menemukan apapun. Tadi pagi penyelam Rusia berhasil menyelam karena airnya bersih dan mereka sudah melakukan observasi tetapi belum menemukan apapun juga. Sekarang kami tunggu arahan dari Basarnas untuk area pencarian berikutnya," kata Wakil Menteri Pertahanan Sipil Penanggulangan Bencana Alam dan Situasi Darurat Rusia, Jenderal Eduard Chiziycov di Kumai Pangkalan Bun, Selasa.
Tim SAR Rusia tiba ikut melakukan pencarian sejak 2 Januari lalu. Tim SAR yang mengklaim sudah berpengalaman membantu penanganan kecelakaan pesawat, di antaranya mendapatkan kotak hitam saat kecelakaan pesawat Sukhoi di Indonesia tahun 2012 ini membawa serta 22 penyelam, selain melakukan pemantauan melalui udara.
Senin kemarin, penyelam Rusia melakukan penyelaman namun terkendala karena jarak pandang nol akibat dasar laut berlumpur. Selasa pagi, enam penyelam Rusia kembali diturunkan melakukan observasi bawah laut di area yang sudah diarahkan oleh Basarnas, namun juga belum menemukan puing, jenazah dan korban pesawat AirAsia QZ8501.
Tim Rusia mengaku tidak ada masalah secara teknis peralatan yang mereka bawa, termasuk peralatan robotik yang bisa dikendalikan secara otomatis untuk mencapai kedalaman hingga 300 meter. Namun diakui Eduard Chiziycov, cuaca buruk seperti gelombang tinggi dan jarak pandang terbatas di dalam laut menjadi kendala cukup berarti.(*)