Surabaya (Antara Jatim) - DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Surabaya belum merespons ajakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk koalisi memenangkan Pilkada Surabaya 2015. "Kami menunggu keseriusan jika PKS mau koalisi dengan PKB. Jadi tidak hanya 'umpan lambung' saja," kata Ketua DPC PKB Surabaya Syamsul Arifin kepada Antara di Surabaya, Senin. Menurut dia, tidak hanya sekedar wacana saja, tapi butuh konsep yang jelas dalam koalisi. "Bicara pilkada adalah bicara figur. Kita butuh tau kriteria yang diinginkan PKS," katanya. Syamsul mengatakan jika kriteria figur calon wali kota yang diinginkan PKB dan PKS sama, maka tidak menutup kemungkinan koalisi itu bisa tercapai. "Berarti tinggal visi-misi serta komitmenya untuk kepentingan masyarakat Surabaya," katanya. Tentunya, lanjut dia, perlu adanya persamaan persepsi antara PKS dan PKB. "Maka perlu adanya pertemuan secara mendalam antara dua pengurus partai untuk membahas hal ini," katanya. Sekretaris DPD PKS Surabaya Achmad Zakaria mengatakan pihaknya akan membicarakan keinginan PKB di internal PKS. "Ya kami tidak bisa memberikan keputusan. Itu harus dibicarakan dulu di internal. Lagi pula sistem Pilkada Surabaya nanti kan belum jelas antara langsung atau tidak langsung," katanya. Zakaria sebelumnya mengatakan PKS akan menjalin koalisi dengan PKB untuk memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya 2015. "Surabaya ini, memerlukan konfigurasi politik yang baru. Siapa tau koalisi PKS-PKB ini jawabannya. Koalisi alternatif," katanya. Pernyataan tersebut setelah adanya pecah kongsi PKB dari bagian koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam pemilihan bakal calon Wali Kota Surabaya terkuat dan memiliki elektabilitas tinggi di Pilkada 2015. Menurut Zakaria, pihaknya akan melakukan komunikasi politik dengan DPD PKS Jatim dan DPP PKS guna melaporkan perkembangan politik di Surabaya. "Nanti Kami katakan bahwa semua partai di Surabaya cair dan berpeluang untuk bisa diajak koalisi termasuk PKB," kata anggota Komisi D DPRD Surabaya. (*)
PKB Surabaya Belum Respons Ajakan PKS Koalisi
Senin, 5 Januari 2015 19:53 WIB