Warga Tulungagung Tuntut Perbaikan Jalan Lingkar Waduk
Kamis, 1 Januari 2015 18:41 WIB
Tulungagung (Antara Jatim) - Ratusan warga dari tiga desa sekitar Waduk Wonorejo, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur beraksi pembukaan portal masuk obyek wisata setempat, menuntut perbaikan jalan lingkar waduk yang rusak parah segera diperbaiki.
Koresponden Antara di Tulungagung, Kamis melaporkan, aksi yang berlangsung selama beberapa jam, mulai pukul 08.00 WIB itu membuat pihak Perum Jasa Tirta ASA II selaku pengelola waduk merugi.
Hal itu dikarenakan mereka tak jadi mendapat pemasukan dari penjualan tiket masuk obyek wisata bendungan akibat pembukaan portal secara paksa oleh warga yang berunjuk rasa.
"Buat apa ditarik diberlakukan tiket kunjungan jika fasilitas jalan wisata yang ada di dalam tidak diperbaiki," kecam Juremi, koordinator warga pengunjuk rasa.
Ia mengklaim mewakili ribuan warga di tiga desa sekitar waduk, yakni Desa Wonorejo, Kedungcangkring, serta Mulyosari.
Warga di daerah ini telah bertahun-tahun "menderita" karena infrastruktur jalan lingkar waduk yang menjadi akses utama menuju/dari kampung mereka selama ini rusak parah.
Permintaan perbaikan jalan konon telah berulang kali diajukan, namun tidak diindahkan pihak Perum Jasa Tirta dengan alasan jalan tersebut menjadi kewenangan pemerintah daerah.
Namun, setiap kali hal sama diajukan ke birokrasi, hal sebaliknya disampaikan perwakilan pemda yang menyatakan belum ada penyerahan resmi atas aset jalan di wilayah waduk ke daerah.
"Jalan lingkar desa itu bukan tanggungjawab Perum Jasa Tirta. Kami sudah mengupayakan maksimal (perbaikan), tetapi memang nyatanya belum juga ada hasil," ucap Kepala Sub-Divisi 1-3 Perum Jasa Tirta ASA II, Kurdianto.
Ia menegaskan, tanggung jawab pihaknya hanya sebatas akses jalan menuju obyek wisata bendungan. Sementara untuk jalan lingkar menuju tiga desa di atas, sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah daerah.
"Kami akan upayakan berkoordinasi. Tetapi jalan lingkar untuk perbaikanya memang bukan tanggung jawab kami," tandasnya.
Setelah mereka demo dan melakukan orasi, tiga perwakilan warga melakukan dialog bersama dengan pihak Camat Pagerwojo dan perwakilan Perum Jasa Tirta selaku pengelola waduk.
Hasilnya, disepakati antara Perum Jasa Tirta dan pemerintah daerah, diwakili pihak Kecamatan Pagerwojo akan mengintensifkan koordinasi guna mencari solusi perbaikan jalan lingkar menuju tiga desa di atas.(*)