Hmm... Gurihnya Nugget Lele yang Kaya Gizi
Jumat, 19 Desember 2014 6:26 WIB
Jember (Antara Jatim) - Siapa yang tidak suka dengan nugget ? Panganan yang satu ini kerap digemari oleh beragam usia dan kalangan karena merupakan kudapan yang praktis sekaligus enak.
Nugget bisa dibuat dari berbagai jenis bahan, mulai dari ayam, daging sapi, ikan, sayur, tahu, bahkan tempe, namun yang sering disajikan dan dijual di pasaran adalah nugget ayam.
Nah, seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Jember mencoba bisnis olahan dari ikan lele, termasuk salah satunya nugget yang digemari oleh anak-anak dan orang dewasa.
"Ikan lele merupakan sumber asam lemak omega 3, sehingga kandungan gizinya tidak kalah dengan ikan salmon dan kandungan proteinnya juga cukup tinggi," tutur Lusia Irawati yang memulai bisnis olahan lele pada September 2014.
Berdasarkan hasil penelitian, ikan lele memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi karena dalam 500 gram lele dumbo mengandung 12 gram protein, energi 149 kalori,lemak 8,4 gram dan karbohidrat 6,4 gram.
Mengolah ikan lele menjadi makanan seperti nugget, menurutnya justru membuat keuntungan hasil budidaya ikan lelenya semakin tinggi karena awalnya perempuan peternak lele itu hanya menjual ikan lele ke pasar atau pengepul.
"Meskipun hanya mengubah bentuk, nugget lele tidak kalah dalam hal kandungan nutrisi dan gizinya," katanya.
Membuat nugget lele, lanjut dia, hampir sama dengan membuat nugget dari bahan lainnya, namun ada trik khusus untuk membuat nugget lele, agar bisa gurih dan kenyal.
"Rempah-rempah yang digunakan juga berkualitas, sehingga menghasilkan nugget lele yang super enak dan gurih. Tidak disangka, ternyata banyak peminatnya," tuturnya.
Namun sayang, nugget tersebut tidak bisa dipasarkan ke luar daerah melalui pemesanan secara "online" karena produk yang diolahnya tidak menggunakan bahan pengawet, sehingga tidak tahan lama dan nugget harus dimasukkan dalam freezer.
"Saya hanya melayani pemesan dari Jember saja, namun untuk produk olahan lain seperti stik duri ikan lele, abon, dan pastel sudah banyak dipesan di luar Jember seperti Surabaya, Malang, Semarang, dan Jakarta," paparnya.
Lusia menjajakan berbagai produk olahan lele tersebut melalui jejaring sosial dan ia terus berusaha mengembangkan inovasi lainnya dengan rencana membuat kerupuk dari kulit ikan lele.
Menjelang Natal dan Tahun Baru ini, ia mengaku banyak pesanan berbagai olahan dari ikan lele terutama stik duri lele dan pastel yang berisi abon lele.
Harga nugget lele dalam kemasan 250 gram hanya Rp20.000, sedangkan stik duri lele Rp9.000 yang berisi 100 gram, pastel kemasan 100 gram seharga Rp16.000, dan abon ikan lele kemasan 100 gram harganya Rp25.000.
Salah seorang pembeli, Agung Balya mengatakan nugget lele tersebut sangat gurih dan enak karena daging lelenya terasa sekali.
"Sebenarnya saya tidak suka lele karena melihat bentuk ikan lele seperti itu, namun dengan diolah menjadi nugget dan camilan, saya sangat suka," katanya.
Siapa sangka ikan yang tubuhya licin dan "berkumis" tersebut bisa dijadikan bermacam-macam olahan kudapan yang lezat nan bergizi seperti nugget, stik duri ikan lele, abon, dan pastel kering yang berisi abon lele.
Bagi anda yang suka lele, lebih baik mencobanya daripada membayangkan saja, sedangkan bagi anda yang tidak suka lele karena bentuk ikannya, maka tidak salahnya mencoba berbagai olahan lele yang kaya gizi tersebut.(*)