Petugas Temukan Dua Jasad Santri Tenggelam
Rabu, 10 Desember 2014 20:17 WIB
Madiun (Antara Jatim) - Petugas gabungan tim SAR kembali menemukan satu jasad dari tiga santri yang tewas akibat tenggelam di Sungai Bengawan Madiun di sekitar jembatan Manguharjo, Kota Madiun, Jawa Timur, sehingga saat ini telah dua jasad ditemukan.
Kepala Satuan Sabhara Polres Madiun Kota, AKP Baru Sutrisno, Rabu, mengatakan, korban ditemukan sore tadi atas nama Koko Budi Pradana (15).
"Korban ditemukan tim SAR di jembatan Precet atau sekitar 500 meter dari titik perkiraan tenggelam. Dengan demikian sudah ada dua jasad yang ditemukan yakni korban Syahrul dan Koko," ujar AKP Baru kepada wartawan di lokasi sekitar pencarian.
Menurut dia, saat ditemukan, jasad korban dalam keadaan hampir membusuk. Tim SAR akhirnya langsung mengevakuasi korban ke kamar jenazah RSUD dr Soedono Madiun.
"Sampai di rumah sakit, jenazah langsung diambil keluarga korban untuk dikebumikan di desa setempat," ungkap AKP Baru lebih lanjut.
Sementara, proses pencarian terhadap satu korban lainnya, yaitu Saifudin (18), warga Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, masih berlangsung hingga petang ini.
Sekitar 100 anggota tim gabungan dari kepolisian, TNI AD, Taruna Siaga Bencana, BPBD Kota Madiun, dan warga masih menyisir aliran Sungai Bengawan Madiun untuk mencari keberadaan jasad Saifudin.
Upaya penyisiran dan penyelaman sulit dilakukan karena arus sungai sangat deras dan keruh. Selain itu, upaya pencarian juga terkendala debit air Bengawan Madiun yang naik akibat hujan di daerah Ponorogo.
Seperti diketahui, tiga dari empat santri yang berenang di Sungai Bengawan Madiun tewas akibat tenggelam pada Selasa (9/12). Mereka diduga tidak dapat berenang, namun nekad menyebur ke sungai yang dalam dan deras. (*)