Oleh Royke Sinaga Jakarta (Antara) - Kementerian BUMN selaku kuasa pemegang saham PT Pertamina (Persero), Jumat sore dijadwalkan mengumumkan susunan direksi baru perusahaan itu untuk masa jabatan 2014-2019, yang dikabarkan menguat bakal dipimpin Dwi Soetjipto, dirut PT Semen Indonesia. Menurut seorang sumber di Kementerian BUMN, Jumat pagi, saat ini ada dua nama, yakni Dirut Semen Indonesia Dwi Soetjipto dan CEO GE Indonesia Handry Satrago, bersaing ketat untuk menduduki jabatan tertinggi di perusahaan itu. Namun sumber itu mengatakan Dwi Soetjipto berpeluang besar menjadi Dirut Pertamina karena memiliki nilai tertinggi dalam proses assesment atau penempatan jabatan. Dwi sejak tahun 2005 sudah menjabat Direktur Utama PT Semen Gresik, kemudian pada awal tahun 2013 PT Semen Gersik Persero resmi bertranformasi menjadi PT Semen Indonesia. "Jam 10:00 pagi ini, Presiden Jokowi akan menandatangani surat penetapan nama dirut baru Pertamina. Selanjutnya susunan direksi Pertamina akan diumumkan Menteri BUMN Rini M Soemarno pada pukul 15:00 WIB di Kementerian BUMN," ujar sumber tersebut. Komposisi direksi baru di perusahaan migas negara tersebut dikabarkan akan diisi tiga orang dari dalam Pertamina dan tiga orang dari independen eksternal. Sesuai dengan ketentuan, tenggat waktu penetapan Dirut Pertamina jatuh pada 30 November 2014, setelah ditinggalkan Dirut sebelumnya Karen Agustiawan pada 1 Oktober 2014. (*)
Berita Terkait
Pemerintah Tunjuk Dwi Soetjipto jadi Dirut Pertamina
28 November 2014 18:57
Dwi Soetjipto dan "Mindset" Pejuang MEA-2015
21 November 2014 07:12
Penjualan Semen Gresik di Kalimantan capai 3,19 Juta Ton
5 November 2014 20:17
Penjualan Semen Gresik Wilayah Bali Tumbuh 20,3 persen
23 Oktober 2014 18:21
Dwi Soetjipto Raih Penghargaan "CEO Pilihan" Versi SPS
17 Oktober 2014 23:45
Semen Indonesia Salurkan Pinjaman Rp600 Juta UKM Rembang
26 September 2014 22:19
Semen Indonesia Serius Tangani Pengelolaan Lingkungan
3 September 2014 19:37
Dahlan Resmikan "Semen Indonesia Center of the Champs"
28 Agustus 2014 20:48
