DPRD Bojonegoro Target Selesaikan Pembahasan RAPBD 2015
Selasa, 18 November 2014 18:54 WIB
Bojonegoro (Antara Jatim) - DPRD Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, manargetkan bisa menyelesaikan pembahasan Rancangan APBD 2015 di semua komisi secepatnya, agar pengesahan menjadi APBD 2015 bisa sesuai jadwal 29 November.
"Kami optimistis komisi di DPRD bisa menyelesaikan pembahasan RAPBD 2015 sesuai jadwal," kata Ketua DPRD Bojonegoro Mitro'atin, di Bojonegoro, Selasa.
Ia menjelaskan kalau pembahasan RAPBD 2015 bisa dilakukan di semua komisi secepatnya, maka pengesahan APBD 2015 tidak akan melampaui dari jadwal penepatan 29 November.
Saat ini, lanjutnya, pembahasan RAPBD 2015 sudah berada di semua komisi DPRD, dengan target dua pekan harus sudah selesai.
Sesuai data, kekuatan RAPBD 2015 ditetapkan sebesar Rp2,285 triliun, yang akan diperoleh dari dana perimbangan Rp2,084 miliar, pendapatan asli daerah (PAD) Rp262,786 miliar dan pendapatan lain-lain Rp538 miliar.
Dari sisi belanja ditetapkan untuk belanja langsung Rp2,924 triliun, dan belanja tidak langsung Rp1,332 triliun.
Menjawab pertanyaan, ia menyebutkan alokasi anggaran Sekretariat DPRD di dalam RAPBD 2015 sebesar Rp28 miliar, menurun dibandingkan dengan alokasi anggaran Sekretariat DPRD tahun lalu yang mencapai Rp34 miliar.
"Alokasi DPRD Rp28 miliar itu untuk seluruh bagian Sekretariat DPRD, termasuk untuk membayar gaji karyawan, sedangkan kegiatan DPRD juga tidak besar," paparnya.
Menurut dia, penurunan alokasi anggaran di Sekretariat DPRD tersebut, antara lain, jumlah kegiatan bimbingan teknik (bimtek) hanya dua kali selama setahun.
"Kalau dulu dua kali dalam sebulan," ucapnya, sambil tersenyum.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bojonegoro Lasuri, yang dimintai konfirmasi menjelaskan pembahasan RAPBD 2015 akan dilakukan dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
"Komisi DPRD sudah mulai membahas dengan SKPD pekan ini," ucapnya, menegaskan. (*)