Pemerintah Jepang Bantu Lembaga Pendidikan di Jatim
Kamis, 13 November 2014 22:44 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - Pemerintah Jepang memberikan bantuan hibah program keamanan manusia tingkat akar rumput senilai 146.868 dolar AS atau lebih kurang Rp1,7 miliar kepada dua lembaga pendidikan di Kabupaten Malang dan Ponorogo, Jawa Timur.
Penandatanganan kontrak bantuan hibah itu dilakukan Konsul Jenderal Jepang di Surabaya Noboru Nomura (mewakili pemerintah Jepang) dan dua perwakilan sekolah penerima bantuan di Surabaya, Kamis.
Adapun dua lembaga pendidikan penerima bantuan hibah Jepang masing-masing Madrasah Ibtidayah Mambaul Ulum, Malang, dan Madrasah Tsanawiyah Al Ishlah, Ponorogo.
Keterangan tertulis dari Bagian Penerangan Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya yang diterima Antara menyebutkan MI Mambaul Ulum di Desa Sepanjang, Kecamatan Gondanglegi, Malang, menerima bantuan hibah senilai 82.091 dolar AS yang rencananya digunakan untuk pembangunan tiga ruang kelas baru dan perpustakaan, serta pengadaan mebel sekolah.
Sedangkan MTs Al Ishlah yang berlokasi di Desa Kalisat, Ponorogo, memperoleh bantuan 64.777 dolar AS untuk membangun dua ruang kelas baru, perpustakaan, tiga kamar kecil (toilet), dan pembelian bangku serta meja belajar.
Selama ini, sekolah Al Ishlah hanya memiliki enam ruang kelas untuk kegiatan belajar-mengajar sebanyak 230 orang siswa, yang sebagian besar dari keluarga kurang mampu di desa setempat.
Tidak seimbangnya jumlah siswa dengan ruang kelas itu, membuat sebagian siswa MTs Al Ishlah terpaksa harus belajar di serambi musala dan rumah penduduk yang berada di sekitar sekolah.
"Melalui proyek ini diharapkan dapat membantu sekolah tersebut untuk meningkatkan kualitas pendidikannya sehingga siswa-siswi bisa belajar dengan nyaman," kata Konsul Jepang Noboru Nomura.
Ia menambahkan pemberian bantuan hibah yang sudah kesekian kalinya ini merupakan salah satu langkah nyata dari pemerintah Jepang untuk terus berkontribusi kepada dunia, terutama keamanan manusia. (*)