Oleh H. Fredy Kurniawan MT M.Eng PhD *) Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang segera diumumkan dalam waktu dekat ini sudah dapat dipastikan akan memberi dampak dalam berbagai aspek. Masyarakat pada umumnya menilai kenaikan BBM adalah bagian, atau bahkan akar dari masalah. Hanya sebagian kecil atau segelintir dari mereka yang menganggap bahwa sebenarnya masalah adalah kesempatan. Peluang atau kesempatan yang dimaksud berkaitan dengan cara menyingkapi kenaikan BBM. Sebelum kita mencari solusi atau jawaban yang tepat berdasarkan suatu permasalahan, ada benarnya kalau kita melihat latar belakang dari suatu permasalahan, yakni kenaikan harga BBM. Apa yang menyebabkan kenaikan harga BBM?. Bahan bakar minyak adalah salah satu energi yang tidak dapat diperbarui. Apa maksudnya? Ini adalah ilmu pengetahuan alam yang sudah diberikan sejak bangku sekolah dasar. Minyak bumi termasuk sumber energi yang tidak dapat diperbarui karena didapatkan dari perut bumi yang berasal dari fosil plankton dan alga yang telah berusia jutaan tahun. Bila eksplorasi minyak dilakukan secara besar-besaran, sedangkan cadangan minyak bumi terbatas, maka sudah dipastikan bahwa harga minyak bumi akan terus naik. Ingat teori ekonomi tentang "demand and supply", bila permintaan pasar banyak tetapi penyedia barang terbatas, maka akan terjadi kelangkaan barang yang menyebabkan kenaikan harga. Apa peran pemerintah dalam menyikapi kenaikan harga BBM? Kenaikan BBM adalah suatu keniscayaan, yang artinya tidak dapat dihindari lagi. Dalam hal ini pemerintah sudah melakukan tindakan yang tepat dengan menaikan harga BBM secara bertahap. Salah satu upaya pemerintah dalam mengantisipasi lonjakan harga BBM beserta dampaknya terhadap kelompok masyarakat tidak mampu adalah diberlakukannya subsidi BBM yang sesuai dengan UU 30/2007 tentang Energi, Pasal 7 Ayat (2) disebutkan bahwa subsidi disediakan untuk kelompok masyarakat tidak mampu. Apakah ada yang bisa kita lakukan dalam menyikapi kenaikan harga BBM? Banyak yang dapat kita lakukan dalam menyikapi kenaikan harga BBM secara cerdas. 1. Membiasakan budaya hidup hemat. Teringat semasa SD, slogan rajin pangkal pandai, hemat pangkal kaya. Slogan ini bukan hanya nasihat yang dapat membuat kita lulus ujian sekolah, lebih dari itu, kita dapat bertahan di tengah krisis ekonomi bila kita rajin mencari informasi tentang kiat-kiat hidup berhemat. Beberapa kali penulis mendengar keluhan dari seorang teman terhadap teman yang lebih kaya. "Dia kaya kok perhitungan banget ya?" Ada hal menarik yang dipelajari dari kebiasaan hidup teman yang kaya tersebut di bandingkan dengan teman dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah lainnya. Setelah ditelisik lebih lanjut, teman yang dipandang mapan ekonominya tersebut memiliki kecakapan dalam mengelola keuangan (menjaga keseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran) atau berhemat. Apa hubungannnya budaya hidup hemat dengan menyikapi kenaikan harga BBM? Logikanya kenaikan harga BBM, khususnya di Indonesia, akan mengakibatkan kenaikan harga barang. Adalah hal yang bijak ketika mengubah sedikit gaya hidup bila pendapatan kita tetap, sedangkan kenaikan harga BBM juga diikuti dengan kenaikan harga barang. Contoh kecil hidup berhemat: Bila kita terbiasa makan di rumah makan atau jajan di luar, ada baiknya kalo kita mengurangi aktivitas tersebut dengan cara masak sendiri maupun membawa makanan di kantor. Selain lebih sehat, kita bisa lebih hemat dalam pengeluaran untuk makanan maupun BBM karena tidak perlu lagi sering-sering ke luar rumah atau kantor. 2. Menggunakan transportasi umum. Tips yang berikut memang masih belum bisa menjadi alternatif atau pertimbangan utama untuk saat ini karena terkait dengan beragam kendala salah satunya sarana transportasi umum yang belum memadai. Walaupun penyedia sarana transportasi umum yang layak dan terjangkau adalah tanggung jawab pemerintah, kita seharusnya mendukung upaya pemerintah dalam menggalakkan penggunaan transportasi umum. Setidaknya sesekali kita pernah menggunakan transportasi umum dan tidak merusak fasilitas umum tersebut. Selanjutnya kita dapat memberikan masukan dan saran untuk penyedia jasa transportasi umum tersebut tentang apa saja yang perlu dibenahi. Semua transportasi umum di Inggris, misalnya, mendapatkan subsidi BBM sehingga pengguna transportasi umum mendapatkan fasilitas dan pelayanan yang layak dengan biaya yang terjangkau. Selain itu tidaklah mudah memarkir kendaraan pribadi di pinggir jalan, kalau parkir sembarangan, siap-siap saja didatangi petugas parkir yang siap memberi tiket denda sebesar £50 (sekitar satu juta rupiah). Oleh karena itu banyak pengguna mobil pribadi beralih menggunakan bus setiap hari dengan memarkirkan mobilnya di tempat parkir gratis (park and ride) yang disediakan khusus oleh pemerintah setempat. Singkat kata, biaya untuk menggunakan transportasi umum lebih murah daripada menggunakan kendaraan pribadi ber-BBM. 3. Memaksimalkan kapasitas penumpang dalam satu mobil Penggunaan mobil dengan penumpang lebih dari satu sudah berjalan di Jakarta dengan sistim "Tiga dalam satu" atau istilah lainnya "Three in One". Sistem ini diperkenalkan oleh gubernur Jakarta Sutiyoso pada tahun 2003 yang membatasi mobil pribadi yang lewat di kawasan tertentu. Apabila anda memiliki teman satu kantor yang memiliki rumah yang relatif dekat dengan tempat tinggal anda, alangkah bijaknya kalo anda secara bergantian menggunakan satu mobil menuju kantor bersama-sama. Intinya adalah bila anda terpaksa menggunakan mobil, sebaiknya jumlah penumpang tersebut lebih dari satu atau mungkin anda bisa membuka peluang carter mobil untuk teman sekantor. 4. Menggunakan kendaraan non BBM Sering kali kita hendak membeli sesuatu ke tempat yang tidak jauh dari rumah kita dengan menggunakan mobil atau sepeda motor. Apa salahnya kalau kita berjalan kaki atau naik sepeda untuk melakukan aktivitas yang sama, disamping lebih sehat dan hemat, kita juga mengurangi polusi. Ingat pemanasan global juga disebabkan oleh polusi. Sudah saatnya kita menjadi bagian dari solusi bukan bagian dari masalah. Alternatif lainnya adalah menggunakan kendaraan non BBM, saat ini kendaraan non BBM yang tersedia di pasar adalah sepeda listrik. Di Amerika dan Inggris, penjualan sepeda listrik meningkat drastis seiring dengan kesadaraan masyarakat tentang global warming dan kemajuan teknologi sepeda listrik yang menjadikan biaya penggunaan listrik per km lebih murah daripada sepeda motor pada umumnya. Apa manfaat positif akibat kenaikan harga BBM? Dengan adanya kenaikan harga BBM, pemerintah dapat lebih tepat mengalihkan anggaran subsidi BBM ke sektor yang lebih produktif. Seiring dengan peningkatan harga BBM, diharapkan angka peningkatan pengguna kendaraan pribadi ber-BBM mengalami perlambatan yang signifikan. Sebaliknya penggunaan kendaraan non BBM diharapkan dapat meningkat drastis. Bila fenomena ini dapat terwujud, maka tingkat polusi di Indonesia khususnya kota-kota besar dalam waktu dekat ini dapat berkurang. Semakin rendah polusi, semakin sehat pula masyarakat di suatu daerah. Nah kalau masyarakatnya sehat, berapa anggaran negara di bidang kesehatan yang bisa dihemat untuk keperluan penting yang lain. Kenaikan harga BBM juga menciptakan peluang energi alternatif lainnya untuk dikembangkan sebagai pengganti BBM yang lebih murah dan ramah lingkungan. (*). --------- *) Penulis adalah Dosen Fakultas Teknik sekaligus Sekretaris Prodi Fakultas Teknik Universitas Narotama (Unnar) Surabaya yang pernah belajar di Inggris dan di Thailand. Hingga saat ini, penulis selalu menggunakan transportasi umum dan kendaraan non BBM baik sepeda onthel maupun sepeda listrik. (*).
Cara Cerdas Sikapi Kenaikan BBM
Senin, 10 November 2014 9:21 WIB