Oleh Abd Aziz Sumenep (Antara) - Belasan aktivis Forum Komunikasi Mahasiswa Sumenep, Jumat, berdemonstrasi di depan kantor dinas pendidikan setempat guna menyambut hari jadi ke-745 kabupaten tersebut. "Peringatan hari jadi yang selalu menggambarkan kesuksesan program pembangunan di Sumenep itu tidak sesuai dengan kenyataan," kata orator aksi, Sutrisno di Sumenep, Jawa Timur, Jumat. Belasan mahasiswa tersebut hanya bisa berdemo di depan kantor dinas pendidikan, karena akses jalan ke depan kantor bupati ditutup sementara waktu selama pelaksanaan upacara hari jadi di halaman kantor bupati. "Pelayanan kesehatan bagi warga kurang mampu, masih berjalan tidak baik. Angka buta aksara juga tinggi. Perayaan Hari Jadi Sumenep hanya seremonial belaka," ujarnya, menambahkan. Aksi yang dilakukan belasan mahasiswa itu, akhirnya ricuh, karena mahasiswa ingin berdemo di depan kantor bupati dan selanjutnya berusaha menerobos barikade petugas gabungan. Polisi akhirnya membubarkan demo dan memasukkan belasan mahasiswa itu ke dalam truk polisi. Sebelumnya, polisi memang meminta belasan mahasiswa tersebut segera menghentikan demo dan membubarkan diri. "Pada Rabu (29/10), kami melayangkan surat pemberitahuan akan berdemo pada Jumat ini ke Polres Sumenep. Namun, surat pemberitahuan tersebut tidak mendapat tanggapan dan justru meminta kami tidak melakukan demo," kata salah seorang pendemo. Pada Jumat ini, Pemkab Sumenep menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati hari jadi ke-745 di halaman kantor bupati setempat. (*)
Mahasiswa Demo Sambut Hari Jadi Sumenep
Jumat, 31 Oktober 2014 12:01 WIB