Ketua DPRD Tulungagung Pastikan Hadiri Seminar FPI
Senin, 27 Oktober 2014 17:33 WIB
Tulungagung (Antara Jatim) - Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Supriyono, memastikan dirinya bakal menghadiri undangan seminar yang digelar Front Pembela Islam (FPI) setempat di gedung Balai Rakyat, Selasa (28/10).
"Karena diundang dalam kapasitas sebagai pimpinan dewan, tentu etikanya saya harus datang," katanya ketika dikonfirmasi di sela sidang paripurna penetapan alat kelengkapan DPRD Tulungagung, Senin.
Tokoh PDIP ini sebenarnya adalah salah satu pihak yang berada di kubu penentang rencana deklarasi FPI di Kabupaten Tulungagung.
Namun ia mengaku "berkompromi" untuk datang dalam forum yang diselenggarakan ormas Islam berhaluan garis keras tersebut, karena konteks kegiatan sama sekali tidak menyebut klausul deklarasi, melainkan sebatas seminar dengan menghadirkan tokoh FPI pusat, Habib Rizieq.
"Kalau datang, tentu kami akan lebih tahu apa yang mau dibawa mereka (FPI). Lagian kami tidak datang sendiri, tetapi unsur forpimda (forum pimpinan daerah) serta tokoh-tokoh lain juga diundang," ujarnya.
Sumber Antara di Satuan Intelkam Polres Tulungagung membenarkan rencana digelarnya seminar FPI dengan salah satu narasumber tokoh FPI pusat, Habib Rizieq.
Rencananya, acara digelar pada Selasa sekitar pukul 08.00 WIB di gedung Balai Rakyat yang berlokasi di sisi utara alun-alun setempat, dengan jumlah undangan mencapai ratusan orang.
Berdasar informasi yang berkembang, acara tersebut bekerja sama dengan jajaran PCNU Tulungagung, karena kebetulan pengurus FPI Tulungagung juga kader internal ormas nahdliyin tersebut.
Kendati tidak mengagendakan deklarasi pendirian/pembentukan FPI cabang Tulungagung, kegiatan seminar tersebut diperkirakan akan diwarnai demonstrasi dari gabungan elemen masyarakat.
Demonstran antara lain dari Paguyuban Warung Hiburan se-Tulungagung (Pawahita), pekerja kafe, mahasiswa, serta Aliansi Masyarakat Tulungagung Cinta Damai (AMTCD). (*)