Oleh Syaiful Hakim Jakarta, (Antara) - Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Mayjen TNI Doni Monardo berjanji akan meningkatkan profesionalisme prajuritnya dan akan melanjutkan program yang sudah berjalan selama masa kepemimpinan Mayjen TNI Agus Sutomo. "Pertama saya akan konsolidasi dulu dengan Pak Agus apa yang sudah dilakukan selama satu tahun terakhir ini," kata Doni usai serah terima jabatan di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat. Menurut dia, peningkatan profesionalisme prajurit sangat penting dalam menjalankan tugas, bahkan dirinya akan melipatgandakan profesionalisme prajurit baret merah Kopassus. Mayjen TNI Agus Sutomo yang kini menjabat sebagai Pangdam Jaya mengatakan, ini bukan kali pertama Mayjen Doni Monardo menggantikan jabatan yang ditinggalkannya. Pertama Doni Monardo menggantikan Agus Sutomo sebagai Wakil Asisten Operasi (Waasops) Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), kedua Komandan Grup A Paspampres, ketiga Komandan Komando Resor Militer (Danrem) Bogor, keempat Wakil Komandan (Wadan) Paspampres, kelima Komanan Paspampres dan keenam Danjen Kopassus. Dirinya yakin, Doni sudah tahu betul apa yang dilakukan selama menjabat. "Berarti Pak Doni sudah hafal betul apa yang sudah saya lakukan, dan Pak Doni berjanji akan melanjutkan termasuk apa yang sudah dirintis sama pendahulu-pendahulu," papar Agus. Jenderal berbintang dua itu berharap dengan kemampuan yang dimiliki Doni, Kopassus bisa seperti yang diharapkan Kepala Sfat TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Gatot Nurmantyo dan rakyat Indonesia, karena Kopassus milik rakyat Indonesia dan sebagai aset bangsa. "Kopassus adalah senjata pamungkas negara. Di bawah kepemimpinan Pak Doni saya yakin Kopassus akan lebih maju, lebih solid, semangat, dan lebih profesional, dan dicintai rakyat," ujar Agus. (*)
Berita Terkait
KPK cek informasi aliran uang kasus iklan bank dari RK ke Aura Kasih
25 Desember 2025 08:56
KPK dalami tempat usaha Ridwan Kamil yang tidak dilaporkan dalam LHKPN
24 Desember 2025 21:45
Sudirman Said buka suara soal diperiksa jadi saksi kasus minyak mentah
24 Desember 2025 16:30
Imigrasi tetap layani masyarakat selama libur akhir tahun
24 Desember 2025 16:00
KPK telaah laporan ICW dan Kontras soal pemerasan oleh 43 polisi
24 Desember 2025 14:09
Irwasum Polri sampaikan jajaran polisi siaga penuh amankan Nataru
24 Desember 2025 07:58
