Jember (Antara Jatim) - Politisi Partai Hanura Lily Chodijah Wahid atau yang biasa dipanggil Lily Wahid meminta Koalisi Merah Putih di DPR harus mendengarkan aspirasi rakyat terkait dengan Rancangan Undang-Undang Pemilu Kepala Daerah. "Saya yakin rakyat dan sebagian besar konstituen partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih setuju dengan pilkada langsung," kata Lily usai menjadi pembicara dalam kuliah umum di Gedung Soetardjo Universitas Jember, Jawa Timur, Sabtu. Menurut dia, awalnya sistem ketatanegaraan Indonesia menganut pemilihan presiden dan kepala daerah dipilih oleh wakil rakyat, namun seiring dengan perkembangan dinamika politik maka undang-undang yang mengatur tentang pilpres dan pilkada juga mengalami perubahan dengan melakukan pilihan langsung untuk pesta demokrasi lima tahunan itu. "Sistem politik Indonesia yang menganut sistem presidensial juga mengamanatkan presiden dipilih langsung oleh rakyat dan hal itu berlaku untuk pemilu kepala daerah, sehingga elit politik di DPR seharusnya mengutamakan kepentingan rakyat," ucap adik kandung almarhum Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Ia optimistis mayoritas konstituen tim Koalisi Merah Putih menginginkan kepala daerah dipilih secara langsung, bukan melalui perwakilan anggota DPRD di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. "Pemilu secara langsung oleh rakyat merupakan kesepakatan wakil rakyat di DPR, sehingga saya minta para elit politik mendengarkan aspirasi masyarakat dan konstituennya karena mereka telah memberikan mandat kepada wakil rakyat," ucap mantan anggota DPR dari PKB itu. (*)
Berita Terkait
KPAI temukan indikasi mobilisasi anak dalam demo terkait RUU Pilkada
28 Agustus 2024 17:14
Rupiah hari ini naik setelah polemik RUU Pilkada mereda
26 Agustus 2024 10:03
Ribuan massa di Kota Malang gelar aksi unjuk rasa lanjutan kawal putusan MK
23 Agustus 2024 16:55
Rupiah hari ini alami penurunan dipengaruhi polemik RUU Pilkada
23 Agustus 2024 09:55
Polisi siagakan 1.293 personel di KPU RI
23 Agustus 2024 09:54
Menkumham menunggu langkah DPR soal RUU Pilkada
22 Agustus 2024 14:14
Aksi RUU Pilkada, Habiburokhman terkena lemparan botol saat temui massa
22 Agustus 2024 14:04
Ratusan mahasiswa di Kota Malang unjuk rasa kawal putusan MK
22 Agustus 2024 13:07
