Lily Wahid: Koalisi Merah Putih Harus Dengarkan Rakyat
Sabtu, 13 September 2014 19:25 WIB
Jember (Antara Jatim) - Politisi Partai Hanura Lily Chodijah Wahid atau yang biasa dipanggil Lily Wahid meminta Koalisi Merah Putih di DPR harus mendengarkan aspirasi rakyat terkait dengan Rancangan Undang-Undang Pemilu Kepala Daerah.
"Saya yakin rakyat dan sebagian besar konstituen partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih setuju dengan pilkada langsung," kata Lily usai menjadi pembicara dalam kuliah umum di Gedung Soetardjo Universitas Jember, Jawa Timur, Sabtu.
Menurut dia, awalnya sistem ketatanegaraan Indonesia menganut pemilihan presiden dan kepala daerah dipilih oleh wakil rakyat, namun seiring dengan perkembangan dinamika politik maka undang-undang yang mengatur tentang pilpres dan pilkada juga mengalami perubahan dengan melakukan pilihan langsung untuk pesta demokrasi lima tahunan itu.
"Sistem politik Indonesia yang menganut sistem presidensial juga mengamanatkan presiden dipilih langsung oleh rakyat dan hal itu berlaku untuk pemilu kepala daerah, sehingga elit politik di DPR seharusnya mengutamakan kepentingan rakyat," ucap adik kandung almarhum Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Ia optimistis mayoritas konstituen tim Koalisi Merah Putih menginginkan kepala daerah dipilih secara langsung, bukan melalui perwakilan anggota DPRD di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
"Pemilu secara langsung oleh rakyat merupakan kesepakatan wakil rakyat di DPR, sehingga saya minta para elit politik mendengarkan aspirasi masyarakat dan konstituennya karena mereka telah memberikan mandat kepada wakil rakyat," ucap mantan anggota DPR dari PKB itu. (*)