Kediri (Antara Jatim) - Sebanyak 581 kepala keluarga di Kota Kediri, Jawa Timur, mendapatkan dana bantuan untuk perbaikan rumahnya yang rusak pascaerupsi Gunung Kelud (1.731 meter di atas permukaan laut/ mdpl) pada Februari 2014. Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Kediri, Kristanto, di Kediri, Selasa, mengatakan sebanyak 581 KK itu tersebar di 37 dari 46 kelurahan yang ada di tiga kecamatan wilayah Kota Kediri. "Jumlah bantuan yang diterima setiap KK berbeda, tergantung seberapa parah tingkat kerusakannya. Tapi, dari evaluasi, rata-rata yang rusak itu genting dan bagian plafon," katanya. Ia menyebutkan setiap KK rata-rata mendapatkan bantuan uang tunai berkisar Rp5 juta sampai Rp10 juta. Seluruh dana itu diambilkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Kediri. Saat ini, proses pencairan sudah mulai berlangsung dan diberikan kepada warga yang berhak menerima. Namun, warga yang mendapatkan bantuan itu harus menunggu tahapan pencairan. "Pencairan dilakukan secara bertahap. Untuk yang kerugiannya di bawah Rp5 juta mendapatkan tunai, tapi yang kerugiannya di atas Rp5 juta akan dikirim lewat rekening bank," ujarnya. Kristanto juga mengatakan Pemkot Kediri tidak mendapatkan bantuan dana untuk perbaikan rumah dari pemerintah pusat. (*)
Berita Terkait
Anggota DPRD Jatim bantu perbaikan rumah warga di Kediri
15 Desember 2025 06:51
Avian Brands dukung revitalisasi 110 rumah di Kampung Tanjung Kait
28 November 2025 12:56
Baznas Kediri salurkan bantuan perbaikan rumah warga
5 November 2025 22:50
Pemkab Malang bantu biaya perbaikan rumah rusak akibat puting beliung
3 November 2025 19:26
Situbondo salurkan bantuan untuk perbaikan rumah terdampak gempa
14 Oktober 2025 19:10
Korban gempa bumi Situbondo masih tidur di tenda darurat
13 Oktober 2025 15:21
Bupati: Bantuan rehab rumah korban gempa disalurkan pekan depan
30 September 2025 13:38
Khofifah pastikan renovasi rumah layak huni di Jember bersanitasi baik
15 September 2025 21:46
