Embung di Jombang Belum Berfungsi Atasi Kekeringan
Sabtu, 6 September 2014 19:47 WIB
Jombang (Antara Jatim) - Sebanyak lima embung untuk menampung air yang dibangun di sejumlah daerah di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, belum bisa berfungsi mengatasi kekeringan di daerah itu.
"Ada lima embung yang sudah dibangun, dan sementara karena kemarau tidak ada airnya," kata Kepala Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang Gunadi saat dikonfirmasi tetang kekeringan di Jombang, Sabtu.
Ia mengatakan, embung itu sudah dibangun sejak 2012 lalu dengan dana dari Pemerintah Provinsi Jatim. Namun, karena terkendala dengan lingkungan, sampai saat ini belum bisa berfungsi dengan baik.
Pihaknya sudah melakukan survei dan uji coba dengan dibangunnya embung untuk menampung air tersebut. Namun, nyatanya setelah jadi, kedalaman sampai lebih dari lima meter pun masih belum bisa terjangkau, dan air masih sulit.
Saat ini, terdapat lima kecamatan di Kabupaten Jombang yang sudah mengalami kekeringan, yaitu di Kecamatan Ngusikan, Kabuh, Bareng, Wonosalam, dan Ploso. Dari kecamatan itu, ada sekitar 13 desa yang mengalami kekeringan. Embung itu juga dibangun di sejumlah daerah itu.
Ia mengatakan, musibah kekeringan itu menjadi hal yang selalu terjadi setiap tahun di daerah tersebut. Kondisi di daerah itu berada di ketinggian, yang membuat air sulit didapat. Pemerintah pun juga sudah berupaya membuat berbagai macam jalan keluar, agar di daerah itu tidak terlalu kesulitan mendapatkan air, terutama saat kemarau, dan salah satunya dengan membangun embung. (*)