Oleh Imam Budilaksono Jakarta (Antara) -Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menegaskan dirinya tidak pernah menerima sejumlah uang seperti yang disebut mantan ajudan Nazaruddin, Wahyudi Utomo alias Iwan. "Dengan tegas saya sampaikan itu semua tidak benar, seribu persen ngawur dan fitnah," kata Ibas dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat. Menurut dia, kabar keterkaitan dirinya dengan kasus yang sedang berjalan di persidangan merupakan tuduhan dan fitnah semata seperti juga tuduhan-tuduhan sebelumnya. Dia mengatakan dirinya dituduh menerima sejumlah uang di ruang kerja DPR dan di Ciasem. "Kesaksiannya saja berbeda-beda, ini sudah menunjukkan pola ngawur, mungkin besok-besok saya akan dituduh menerima di tempat lain lagi. Ini jelas fitnah dan bohong," tegas Ibas. Ibas pun menyinggung Nazaruddin yang menurut dia sudah keterlaluan dalam menyampaikan informasi terkait dirinya di depan pengadilan dan media. (*)
Berita Terkait
Ibas dorong petani tebu Madiun andil wujudkan swasembada gula
26 September 2025 16:18
MPR dukung UMKM di Pacitan perluas pasar lewat daring
8 Agustus 2025 15:36
Ibas bagikan wifi gratis kepada guru dan murid terdampak COVID-19
28 Oktober 2020 23:44
Ibas serahkan bantuan alsintan ke petani Trenggalek
3 Oktober 2020 03:02
Ibas salurkan bantuan ke desa-desa di Pacitan dan Magetan
21 Mei 2020 16:07
Tim EBY Foundation salurkan bantuan APD bagi tenaga medis
21 April 2020 00:45
Ibas Tinjau Infrastruktur Pedesaan di Trenggalek
7 November 2016 21:32
Reses Ibas di Trenggalek "Terganggu" Puting Beliung
7 November 2016 20:29
