Sumenep (Antara Jatim) - Puluhan aktivis Front Aksi Mahasiswa Sumenep (FAMS), Senin, berdemonstrasi di depan kantor DPRD setempat guna mengingatkan para wakil rakyat tentang persoalan manajemen PT Wira Usaha Sumekar (WUS). "Selamat bagi anggota DPRD Sumenep periode 2014-2019 yang baru dilantik pekan lalu. Tapi, jangan lupa ada persoalan di manajemen PT WUS yang harus diselesaikan," kata Koordinator FAMS, Hazmi di Sumenep, Jawa Timur, Senin. PT WUS adalah salah satu badan usaha milik Pemkab Sumenep dengan bidang usaha perbengkelan dan stasiun pompa bahan bakar minyak umum. "DPRD Sumenep periode 2009-2014 telah merekomendasikan agar manajemen PT WUS dirombak total. Itu harus dikawal oleh anggota DPRD periode ini," ujarnya. Ia menjelaskan, persoalan yang membelit PT WUS tidak boleh dilupakan oleh anggota DPRD Sumenep periode 2014-2019, karena badan usaha milik daerah itu menerima kucuran dana miliaran rupiah dari APBD. "Tapi, PT WUS ternyata belum bisa menghasilkan pendapatan asli daerah yang disetor ke pemerintah daerah. Ini harus segera dicarikan solusinya. Anggota DPRD jangan hanya diam," ucapnya. Setelah melalui negosiasi dengan polisi, puluhan aktivis FAMS diterima oleh pimpinan sementara DPRD Sumenep, yakni Abrory dan Hanafi, di ruangan kerja komisi B.(*)
Berita Terkait

Ratusan mahasiswa unjuk rasa di bundaran DPRD Jember
21 Februari 2025 19:53

Seribuan mahasiswa unjuk rasa di depan gedung DPRD Jatim
21 Februari 2025 15:23

Mahasiswa Situbondo demo tolak kenaikan BBM, wakil rakyat janji sampaikan aspirasi
12 September 2022 14:11

Ratusan mahasiswa IMM gelar aksi tolak kenaikan harga BBM di DPRD Jatim
6 September 2022 15:10

DPRD Jember sayangkan tindakan anarkis mahasiswa
23 Oktober 2020 23:00

Tolak UU Cipta Kerja, mahasiswa kembali unjuk rasa di DPRD Bondowoso
12 Oktober 2020 16:38

Aliansi buruh dan mahasiswa Jember demo tolak Omnibus Law
19 Maret 2020 16:53

BEM Unira klarifikasi demo rusuh di Pamekasan
27 September 2019 20:44